













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Unisri Beri Surat Keputusan (SK) 124 Penerima Beasiswa KIP-K dan 30 Beasiswa BPMKM
![]() |
Rektor Unisri Prof Dr Sutardi Mappsc. saat menyerahkan SK penerima beasiswa KIP-K dan beasiswa BPMKM. |
Unisri Beri Surat Keputusan (SK) 124 Penerima Beasiswa KIP-K dan 30 Beasiswa BPMKM
Solo- majalahlarise.com -Sebanyak 154 Perserta KIP-K (Kartu Indonesia Pintar - Kuliah) di Universitas Slamet Riyadi Surakarta menerima Surat Keputusan (SK) dari universitas.
Acara penyerahan SK di auditorium kampus setempat, Selasa (23/11), oleh Rektor Unisri Prof Dr Sutardi Mappsc. Dalam sambutannya, rektor menyampaikan apresiasi pada semua mahasiswa yang mendapat beasiswa KIP-K dan BPMKM minat bakat.
"Semua mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan BPMKM minat bakat harus disiplin, jujur, dan percaya diri," kata Prof Sutardi.
Pengelola program KIP-K Unisri, Wartoyo melaporkan, mahasiswa Unisri penerima beasiswa KIP-K sebanyak 124 mahasiswa dan penerima beasiswa BPMKM minat dan bakat sebanyak 30 mahasiswa.
Jadi, jumlah mahasiswa penerima beasiswa untuk kedua ptogram itu di tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 154 mahasiswa.
"Saya minta mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan beasiswa BPMKM minat bakat aktif berorganisasi di kampus dan mampu menunjukan prestasi," kata Wartoyo.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Unisri Dr Sutoyo MPd.
Atas nama universitas, kata Sutoyo, tentu mahasiswa sebagai penerima beasiswa bersyukur karena tidak semua mahasiswa mendapatkan beasiswa. Sebab, persaingan seleksi untuk memperoleh beasiswa khusuanya bagi penerima beasiswa KIP-Kuliah.
Oleh karena itu, diharapkan ada tindakan nyata terkait prestasi. Sebagai wakil rektor bidang kemahasiswaan alumni dan kerja sama, Sutoyo menjelaskan hak dan kewajiban mahasiswa penerima beasiswa.
"Seperti taat asas taat aturan, tidak boleh melanggar aturan. Mahasiswa KIP-Kuliah tidak boleh menikah, tidak boleh kerja. Semua harus konsentrasi untuk menjalankan tugas sebagai mahasiswa."
Di samping pengetahuan yang akan diperoleh, lanjut Sutoyo, atitute mahasiswa penerima beasiswa KIP-K juga perlu ditekankan. Mahasiswa harus memiliki sikap yang baik, hubungan horisontal dengan teman mahasiswa dengan dosen, pimpinan dan tenaga kependidikan.
"Dalam hubungan horisontal dan vertikal, atitutnya harus baik. Karena salah satu kunci sukses mahasiswa ada di atitute," pungkasnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
-
Fitriana Rafsanjani saat mendampingi anak-anak dalam permainan edukatif pesan bersambung. Asyiknya Permainan Edukatif Pesan Bersambung Bersa...
-
MELEMAHNYA SIKAP SOPAN SANTUN DIKALANGAN PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI Oleh: Rizka Hanifah, S.Pd Guru SMP Negeri 2 Plantungan, Kendal Jaw...
Tidak ada komentar: