Asah Kreativitas, Siswa SD Muh PK Kottabarat Berlatih Menggambar Anime

Print Friendly and PDF

Parenting program dengan tema "How to Draw Anime" dipandu oleh Kak Farah Reza Anggreini, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 

Asah Kreativitas, Siswa SD Muh PK Kottabarat Berlatih Menggambar Anime

Solo- majalahlarise.com -Kreativitas merupakan aspek penting yang harus dikembangkan dalam pendidikan di sekolah dasar. Upaya mengasah kreativitas tersebut bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan siswa.

Seperti yang dilakukan oleh 85 siswa kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, mereka mengikuti parenting program dengan materi menggambar anime.

Parenting program dengan tema "How to Draw Anime" dipandu oleh Kak Farah Reza Anggreini, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung pada kanal YouTube SDMUHPK TV, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Ustaz Agus Supardi, Guru Kelas VI, dipilihnya menggambar anime sebagai materi kegiatan parenting adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan menggambar imajinasi. Selain itu, karakter anime banyak digemari oleh siswa, sehingga diharapkan bisa menginspirasi mereka untuk berkarya.

Baca juga: PERIP Surakarta Gelar Motivasi Wirausaha

“Alasan lainnya adalah untuk melatih keterampilan menggambar menggunakan media digital karena literasi digital menjadi salah satu keterampilan yang dibutuhkan siswa di masa depan," ujar Ust. Agus.

Pemandu kegiatan, Kak Farah, menjelaskan langkah-langkah membuat gambar karakter anime. Menurutnya, langkah pertama dalam menggambar anime adalah menggambar sketsa karakter pada kertas gambar. 

Setelah sketsa yang digambar pada kertas gambar selesai, dilanjutkan dengan memindahkan sketsa tersebut ke dalam aplikasi Medibang Paint di perangkat telepon pintar siswa.

"Langkah berikutnya, siswa mulai mengedit sketsa yang telah tersimpan dalam aplikasi untuk diberi warna dan garis–garis yang membentuk karakter anime tersebut. Terakhir, mengekspor gambar yang telah selesai diedit menjadi gambar yang akan tersimpan di galeri perangkat siswa," ungkap Kak Farah.

Salah satu siswa kelas VI, Kinan Hayu Prima Andini, mengungkapkan, pada awalnya merasa bingung ketika membuat sketsa karakter, tetapi setelah mengikuti dari awal sampai akhir, dia berhasil membuatnya.

“Sangat menyenangkan dan menambah pengalaman,” pungkas Kinan. (Sofyan)


Baca juga: Univet Bantara Sukoharjo Gelar FGD dan Asistensi Kurikulum MBKM


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top