GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pembagian Sembako Bagi Warga Terkena Imbas Pandemi Covid-19
![]() |
| Mahasiswa KKN Univet membagikan sembako. |
Pembagian Sembako Bagi Warga Terkena Imbas Pandemi Covid-19
Karanganyar- majalahlarise.com -Pandemi Covid-19 tidak terasa sudah hampir 2 tahun berlangsung, tetapi sampai saat ini belum juga dapat dicegah secara maksimal selain dengan vaksinasi Covid-19. Kendati jumlah kasus Covid-19 mulai menurun, tapi orang yang terpapar virus korona masih ada. Terlebih lagi, masyarakat Indonesia perlu waspada dengan dan terus bermunculan varian Covid-19 baru dari negara lain.
Banyak perusahaan melakukan kegiatan solidaritas sosial untuk membantu meringankan beban warga tak mampu yang terdampak secara ekonomi akibat imbas pandemi. Untuk menekan lonjakan kasus virus Covid-19, pemerintah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 1 hingga level 4.
Sebagai perwujudan program tanggung jawab sosial dan solodaritas, Siti Wulandari dan rekan masyarakat membagikan paket kebutuhan dasar rumah tangga untuk meringankan beban rakyat kecil.masyarakat dan mahasiswa kkn ini secara berkala membagikan sembako berupa beras, minyak, mi instan, gula pasir, kecap, dan susu kental manis di desa Ngasem Sringin, Jumantono.
"Saya sebagai Panitia juga mengajak masyarakat lain untuk berpartisipasi dalam aksi ini. Saya tahu saat ini banyak masyarakat sedang mengalami masa sulit, tetapi sesulit-sulitnya kita, masih banyak yang lebih sulit dari kita saat ini," kata wulan pada keterangan rekan, Senin (14/9).
Sementara itu, Sartono ketua karangtaruna, mengatakan pembagian sembako merupakan bentuk kecil untuk membantu meringankan beban pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19.
"Kami juga berdoa untuk masyarakat yang terpapar Covid-19, yang sedang Isoman, lekas pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti biasanya, saat ini kita semua Rakyat Indonesia harus bersatu, saling menguatkan, dan selalu mengikuti protokol kesehatan ketat dalam setiap aktivitas harian," paparnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: