KKNT Unisri 2021 Terapkan Gerakan 5M Kepada Anak-Anak

Print Friendly and PDF

Nabilah Sekar Ayu melakukan sosialisasi mengenai pengenalan pentingnya penerapan gerakan 5M dimasa pandemi saat ini kepada anak-anak Desa Jatirejo.

KKNT Unisri 2021 Terapkan Gerakan 5M Kepada Anak-Anak

Wonogiri- majalahlarise.com -Mahasiswa KKN-T Unisri “MBKM Wujudkan Desa Bangkit”, Nabilah Sekar Ayu dari kelompok 13 dengan DPL Dr. Sri Handayani, S.Pd, M.Hum. melakukan sosialisasi mengenai pengenalan pentingnya penerapan gerakan 5M dimasa pandemi saat ini kepada anak-anak Desa Jatirejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Kamis (5/8/2021).

Dalam keterangan tertulis, Nabilah Sekar Ayu mengatakan angka penyebaran Covid-19 di pedesaan saat ini semakin meningkat. Virus covid-19 ini diklaim lebih mematikan pada kelompok usia 50 tahun ke atas. Namun fakta di lapangan, kelompok usia muda, bahkan anak-anak pun tak luput dari virus ini. Bahkan, angka kematian anak akibat virus corona di Indoneisa merupakan yang paling tinggi di ASEAN.

“Melihat data di lapangan akan tingginya angka kematian anak-anak akibat covid-19 ini menjadi salah satu faktor mengapa saya memilih melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan gerakan 5M ini kepada anak-anak,” ungkapnya.


Baca juga: KKNT Unisri 2021 Sosialisasi dan Pelatihan Penyemaian Tanaman Kangkung kepada Anak-Anak

Lebih lanjut dijelaskan, salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di kalangan anak-anak adalah dengan mentaati protokol kesehatan dan menerapkan Gerakan 5M. Apa saja sih gerakan 5M itu? Gerakan 5M antara lain :

Memakai Masker. Saat berada di luar rumah kita wajib untuk selalu menggunakan masker. Kebijakan pemerintah mengenai penggunaan masker pun semakin digalakka seiring bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Mencuci Tangan. Dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir diharapkan menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona. Mencuci tangan lebih efektif dilakukan selama 60 detik agar kuman dan bakteri yang menempel ditangan kita mati. Disarankan mencuci tangan saat setelah dari luar rumah, saat hendak makan, dan setelah menutup hidung saat bersin atau batuk.

Menjaga Jarak. Menjaga jarak minimal 1-2 meter saat bertemu orang lain disarankan untuk mencegah droplet dari orang lain yang berbicara, bersin, ataupun batuk. 

Menghindari Kerumunan. Menurut Kemenkes Kementrian Kesehatan RI (kemenkes), masyarakat dihimbau untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kita bertemu dengan orang lain, resiko tertular virus cirina ini semakin tinggi.

Mengurangi Mobilitas. Virus corona ini bisa berada di mana saja, oleh sebab itu jika tidak ada kepentingan yang mendesak masyarakat dihimbau untuk tidak bepergian terlebih dahulu dan tetap berada di dalam rumah.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharap anak-anak dapat lebih memahami pentingnya mentaati protokol kesehatan serta mengerti pentingnya penerapan Gerakan 5M agar dapat menekan jumlah kasus Covid-19 dikalangan anak-anak,” harapnya. (Sofyan)


Baca juga: Mahasiswa KKNT MBKM Unisri Melatih Pembukuan Sederhana pada UMKM


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top