KKNT Unisri 2021, Pendampingan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19

Print Friendly and PDF

Kinanti Wahyu saat memberi pendampingan pembelajaran pada anak-anak.

KKNT Unisri 2021, Pendampingan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19

Sragen- majalahlarise.com -Pada massa pandemi covid-19 ini banyak hal yang terpaksa harus mengubah regulasi. Termasuk pendidikan, dengan terpaksa perubahan sistem pembelajaran dilakukan karena situasi pandemi. Seluruh kegiatan dibatasi, masyarakat dihimbau untuk mengurangi mobilitas. Sebagai upaya membatasi penyebaran virus corona. 

Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, kini hal tersebut tidak dapat dilakukan. hal tersebut memaksa sistem pembelajaran dirubah menjadi daring. Guru menyampaikan materi dan tugas melalui aplikasi smartphone baik itu grup whatsapp atau vidio conference dan aplikasi lainnya. Maka dari itu peserta didik memerlukan pendamping dari orang tua.

Peserta didik memerlukan perangkat berupa smartphone dan juga pendamping dalam melakukan pembelajaran. Akan tetapi pebelajaran online ini juga menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan timbul karena berbagai hal yatiu, perbedaan latar belakang pekerjaan, pendidikan, sosial dan ekonomi orang tua, berpengaruh dalam mendampingi putra putrinya, kesulitan membagi waktu, pengetahuan, bahkan keterbatasan penyediaan fasiltas karena ekonomi.

Hal di atas juga berlaku untuk masyarakat lingkungan Rt. 8 dan 9 Desa Karangtalun, Tanon, Sragen. Banyak orang tua yang mengeluh dalam mendampingi anak-anaknya selain itu juga orang tua yang bekerja tidak memiliki waktu untuk secara penuh memantau anak -anaknya dalam mengikuti pembelajaran online. 

Maka hal ini membuat Kinanti Wahyu Mahasiswi prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar membentuk kelas pendampingan. Bertujuan untuk membantu peserta didik mengikuti pembelajaran online dengan baik dan  mengajarkan kepada adik-adik peserta pendampingan, menerapkan kebiasaan baru atau protokol kesehatan untuk menyongsong masa New normal.       

"Pada pendamping yaitu pada hari Senin, 16 agustus 2021 terlihat  antusiasme adik-adik yang datang mengikuti pendampingan dengan penuh semangat dan memperhatikan arahan yang saya berikan dalam pendamping. Termasuk untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebagai salah satu pengajaran kebiasaan pada masa new normal," terang Kinanti Wahyu kepada majalahlarise.com.

Pendampingan ini menyasar peserta didik usia SD dan SMP di lingkungan Rt. 8 dan 9, desa Karangtalun. Karena pemerintah  desa Karangtalun ikut melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka Pendampingan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan peserta yang dibatasi. 

Dengan melakukan penjadwalan maksimal 10 peserta dalam satu pertemuan. Pendampingan ini juga mengenalkan pada adik-adik terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari. 

"Saya mahasiswi Peserta KKN-T MBKM 2021 Universitas slamet riyadi surakarta  yang bertema "wujudkan desa bangkit". Dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Joko dan pendamping Sundari. Melaksanakan kegiatan pendampingan di rumah saya yaitu di Rt.9 desa Karangtalun. Saya berharap pendampingan ini  dapat membantu adik-adik mengikuti pembelajaran online. Selain itu dapat menghibur adik-adik yang jenuh dengan pembelajaran online. Khususnya adik-adik di lingkungan rumah saya," paparnya. (Sofyan)


Baca juga: KKNT Unisri 2021, Sosialisasi Etika dan Hukum Pergaulan Bebas



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top