GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Unisri Cover Biaya Perawatan Mahasiswa Terpapar Covid-19
Wakil Rektor Unisri Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Dr. Sutoyo. |
Unisri Cover Biaya Perawatan Mahasiswa Terpapar Covid-19
Solo- majalahlarise.com -Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Dr Sutoyo mengatakan, komitmen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta terhadap seluruh mahasiswa terus dijaga, termasuk di bidang kesehatan. Karena itu, universitas tersebut juga memberi jaminan perlindungan kesehatan bagi para mahasiswa yang terpapar covid-19. Menurut dia, jika ada mahasiswa Unisri yang terkena covid-19 dan menjalani rawat inap atau opname di rumah sakit, biaya dicover asuransi Rp 225 ribu per hari maksimal 14 hari.
"Syaratnya menunjukkan copy legalisir kwitansi pengobatan atau kalau sudah dijamin diganti surat keterangan biaya rawat inap dari rumah sakit," kata dia kepada awak media.
Sutoyo mengatakan, hingga kini, dari ribuan mahasiawa Unisri, baru satu orang yang melapor terpapar Covid-19, bukan karena tertular dari kampus tapi keluarga. Karena mahasiswa menjalani karantina di rumah dan tidak dirawat di rumah sakit, maka mahasiswa itu tidak bisa mengajukan klaim asuransi. Tetapi yang bersangkutan mendapat bantuan dari universitas.
Baca juga: Hubungan Emosional Alumni Dan Almamater Perlu Dijaga
"Bagi dosen dan karyawan yang terkena covid-19, perlakuannya beda. Bagi mereka yang dirawat di rumah sakit tidak dijamin asuransi ini, tapi mendapat perhatian dari universitas," katanya.
Lebih lanjut Sutoyo mengatakan, seluruh mahasiswa yang masuk Unisri diasuransikan oleh universitas sejak mereka masuk kuliah. Asuransi itu selama delapan semester (empat tahun) atau hingga mahasiswa lulus kuliah. Menurut dia, awalnya asuransi itu hanya memberi perlindungan bagi mahasiswa yang mengalami kecelakaan.
"Namun setelah ada pembicaraan dengan pihak pengelola asuransi, jaminan perlindungan bisa diberikan pada mahasiswa, termasuk terpapar covid-19," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sutoyo juga berpesan pada para mahasiswa untuk menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker, dan menghindari kerumunan. Para mahasiswa juga diminta tetap melaksanakan pembelajaran daring, menurut ketentuan masing-masing dosen atau prodi. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: