SMK Negeri 1 Girisubo Adakan Pelatihan Penguatan Budaya Kerja Industri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

Print Friendly and PDF

 

Guru dan tenaga kependidikan SMKN 1 Girisubo saat mengikuti pelatihan penguatan budaya kerja industri.

SMK Negeri 1 Girisubo Adakan Pelatihan Penguatan Budaya Kerja Industri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

Gunungkidul- majalahlarise.com -Sebanyak 60 peserta terdiri guru dan tenaga kependidikan SMK Negeri 1 Girisubo mengukuti Pelatihan Penguatan Budaya Kerja Industri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan. Jumat (16/10/2020).

Kegiatan yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020 melalui Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menghadirkan Narasumber Dr. Iip Ichsanudin, Phd (BBPPMPV Pertanian), Drs. Sangkin, M.Pd (Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul), Aris Sudarmawan, S.Pd, M.Pd. (Kepala SMKN 1 Girisubo)


Baca juga: Unisri Gelar Wisuda 369 Sarjana dan Magister Secara Daring

Kepala SMKN 1 Girisubo, Aris Sudarmawan, S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan kemampuan menerapkan budaya kerja antara lain pengertian, fungsi, aspek, dan indikator budaya kerja dari industri maupun dunia kerja dan sekolah bisa menerapkan budaya kerja dalam proses pembelajaran dan praktik sesuai dengan kompetensi keahlian dan diselaraskan dengan kebutuhan  industri maupun dunia kerja.

Dalam sambutan, Drs. Sangkin, M.Pd menyampaikan SMKN 1 Girisubo harus melatih siswanya agar dapat cepat menyesuaikan diri dengan dunia kerja baik soft skill maupun hardskill. Salah satu persiapan SMK adalah membekali dengan budaya kerja yang menjadi miniatur industri. Hal tersebut dimaksudkan agar setelah lulus siswa tidak kaget lagi dengan suasana industri.

"Inovasi seperti di SMK ini harus betul- betul dilaksanakan secara konsisten. Guru dan karyawan harus mampu menjadi teladan dalam penerapannya, dan akhirnya dituru oleh siswa," terangnya.


Baca juga: Tim Peneliti Rispro LPDP Univet Adakan Koordinasi dengan Mitra Penelitian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo

Pada sesi terakhir Dr. Iip Ichsanudin, Phd menyampaikan perlunya perubahan budaya SMK menjadi budaya yang disesuaikan dengan IDUKA (Industri dan dunia kerja). Sekolah khususnya SMKN 1 Girisubo harus mampu mengembangkan keterampilan Abad 21 dengan 4C.

“21 Century Partnership Learning Framework” yang diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation)," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mendorong sekolah agar berinovasi sehingga siswa memiliki profesionalisme dengan keterampilan, pendidikan dan pengalaman. Selain itu
harus memiliki well being yaitu kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya sendiri. (Syarif/ Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top