Featured

Headline News

Super Ban, Inovasi Pemasaran Hewan Kurban dengan Sentuhan Super Hero ala Staf Disporapar Sukoharjo

31 May 2025

larise tv

Kabar Desa

Wayang Golek Pitutur Meriahkan Pengajian Perempuan Mengaji di Desa Ngaglik

Ki Ustadz Pujo Pujiono, dai sekaligus dalang dari MUI Pusat asal...

  • 01 Jun 2025
  • 0

Dr. Lusia Indrastuti, Penanganan Covid-19 Dilindungi Hukum

Print Friendly and PDF

 

Dosen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Doktor Lusia Indrastuti saat menyampaikan materi dalam kuliah umum.

Dr. Lusia Indrastuti, Penanganan Covid-19 Dilindungi Hukum

Solo- majalahlarise.com -Dosen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Doktor Lusia Indrastuti mengatakan, kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, yang belakangan dijamin haknya secara konstitusional. Pasal 28H ayat 1 UUD 1945 menyebut, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

"Ini memperlihatkan ada perubahan paradigma luar biasa pada kesehatan," kata dia dalam kuliah umum yang digelar Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta di kampus setempat. Rabu (30/9/2020).

Kuliah umum bertajuk "Perlindungan Hukum Dalam Penanganan Covid-19" serta "Kemandirian Dalam Proses Pembelajaran" itu sekaligus jadi ajang pengenalan Ormawa dan DEM Fakultas Hukum.


Baca juga: Prodi Sastra Indonesia UNS Adakan Pelatihan DAI Se-Karanganyar

Lusia melanjutkan, untuk mendukung pelaksanaan UUD 1945 dalam rangka menjamin warga negara memperoleh pelayanan kesehatan, pemerintah telah menerbitkan berbagai juklak dan juknis, berupa Undang-Undang atau Peraturan Presiden.

Untuk penanggulangan covid-19 dan pelayanan bagi warga yang terserang corona virus yang kini jadi pandemi, Pemerintah RI telah menerbitkan berbagai regulasi. Seperti Inpres No. 4/2020, Kepres No. 11/2020, Kepres No. 12/2020, PP No. 21/2020, Kepres No. 7/2020, dan lainnya.

"Adapun upaya-upaya yang dilakukan adalah kebijakan social distancing dan physical distancing, perlindungan bagi tenaga kesehatan sebagai garda depan, dan pembatasan sosial berskala besar," tandas dosen Unisri itu. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured