Rektor Univet Buka Pelaksanaan dan Pembekalan KKN Secara Daring

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM saat membuka pelaksanaan dan pembekalan KKN.


Rektor Univet Buka Pelaksanaan dan Pembekalan KKN Secara Daring

Sukoharjo- majalahlarise.com -Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo membuka pelaksanaan dan pembekalan KKN (Kuliah Kerja Nyata) secara daring. Selasa (28/7/2020).

KKN yang mengangkat tema meningkatkan produktifitas masyarakat disaat pandemi covid-19 ini diikuti 625  mahasiswa non reguler yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM menyampaikan KKN dengan tema covid-19 mengakomodir kondisi pandemi covid-19 tetapi proses akademik mahasiswa tidak terhambat dengan konsep mahasiswa ber KKN di lingkungan masing-masing bisa RT maksimum RW.

"Mahasiswa KKN juga harus dijaga kesehatannya jangan sampai mereka beraktivitas justru nanti terdampak," jelasnya.

Kemudian, disampaikan pula ketika mahasiswa berbaur dengan masyarakat bukan berbaur secara fisik tetapi mahasiswa dimohon bisa mengakses grup WA maupun media lainnya untuk berkomunikasi dan  berinteraksi dengan lingkungan serta mengedukasi masyarakat utamanya tentang covid-19.

"Dalam pembekalan KKN kita hadirkan dr. Corona Rintawan Ketua Commandan Center Covid-19 Muhammadiyah agar mahasiswa lebih siap ketika mengedukasi masyarakat. Mudah mudahan mahasiswa KKN  mendapatkan pelajaran bisa membuat masyarakat paham dan memperoleh kepercayaan diri meningkat ketika bisa membuat manfaat di tengah masyarakat,"  paparnya.

Mahasiswa saat menerima pembekalan KKN secara daring.

Sementara itu, Ketua KKN Univet, Jatmiko Hidayat menjelaskan KKN periode ini sangat sulit karena kondisi pandemi covid-19. Walau begitu panitia mendesain jalannya KKN agar tetap bisa terlaksana dan harus bisa menaati protokol kesehatan dari pemerintah.

"KKN ini model individual tidak kelompok seperti dulu. Cara mengkoordinasikan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang akan membimbing mahasiswa di masing-masing prodi," ujarnya.

Lebih lanjut, Jatmiko menerangkan selama KKN mahasiswa membuat laporan seminggu sekali membuat dua laporan kegiatan yang endingnya mahasiswa membuat video kreatif sebagai bentuk laporan dari KKN.

"Video kreatif itu nanti dilombakan diambil 30 video terbaik yang nanti akan mendapatkan hadiah 300 ribu rupiah," katanya.

Dalam pemaparan materi pembekalan,  dr. Corona Rintawan menyampaikan Coronavirus sensitif terhadap panas Dapat diinaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin, pelarut lipid dengan suhu 56℃ selama 30 menit, eter, alkohol, asam perioksiasetat, detergen non-ionik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Dapat bertahan di benda mati selama beberapa waktu.

"Pencegahan covid-19 melalui memutus rantai penularan dengan cara hindari kerumunan, karantina, PSBB , isolasi, tidak mudik, di rumah saja. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan disinfektan, imunitas diri 80% dan vaksinasi (belum ada)," ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan KKN yang akan dilaksanakan selama 45 hari diawali dengan pemberian materi pembekalan KKN secara daring menggunakan zoom selama 3 hari. Hari 1 diawali dengan sambutan dan pembukaan resmi kegiatan KKN oleh Rektor. Dilanjutkan materi 1, Penyusunan Program kerja KKN Covid-19 oleh Dr. Sri Hartati. MP. Materi 2, protokol kesehatan di masa AKB oleh dr. Corona Rintawan.

Hari ke 2, pembekalan terkait dengan pelaporan kegiatan KKN dengan 2 materi yaitu pembuatan video kreatif oleh Singgih Subiyantoro, M.Pd. dan materi manajemen pelaporan KKN secara online oleh Dr. Amin M.Pd.

Hari ke 3 pelaksanaan pembekalan dibagi sesuai bidang ilmu masing-masinh peserta KKN untuk mempertajam penyusunan program kerja dan kegiatan agar sesuai dengan bidang ilmu. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top