FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PARIGI

Print Friendly and PDF

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PARIGI

Oleh: Nina Nuryani, S.Pd
Guru Mapel Biologi SMA Negeri 1 Parigi Pangandaran, Jawa Barat


Nina Nuryani, S.Pd



       Biologi merupakan salah satu cabang ilmu bologi yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam memacu ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu biologi juga mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain yaitu sains dan teknologi, sehingga biologi menjadi sangat penting dalam upaya pendidikan mutu pendidikan. Maka dari itu para siswa dituntut untuk menguasai ilmu itu.

       Selama ini proses pembelajaran kebanyakan masih menggunakan paradigma yang lama. Guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif, guru mengajar dengan metode konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal (3DCH) sehingga kegiatan pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Akibatnya nilai akhir yang dicapai tidak seperti yang diharapkan.

       Minat ialah watak yang relatif menetap pada diri seseorang. sehingga kita hendak menciptakan minat yang besar pada siswa tertentu pada pendidikan tertentu, sebaliknya ada minat yang rendah pada siswa tertentu pada pendidikan tertentu pula (syah;2011). Ada dua faktor dalam mempengaruhi minat belajar siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah unsur-unsur yang berasal dari dalam diri siswa seperti kesehatan fisik, dorongan gairah dan kemampuan menggenggam. Pengaruh eksternal adalah pengaruh orang tua guru, gaya belajar dll.(sudjana,2009). Meningkatnya minat belajar siswa guru dapat melakukan tindakan dengan unsur-unsur tersebut dan memberikan solusi yang dapat ditingkatkan dengan kebutuhan siswa.

       Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, guru bisa menggunakan berbagai model pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Banyak sekali model pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik yang rendah dan merangsang peserta didik berfikir kritis dan tingkat tinggi untuk memiliki kreativitas dalam pemecahan masalah. Dari itu guru sebagai pendidik harus bisa membimbing siswanya, sehingga minat yang ada pada diri siswa dapat muncul dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top