202 Mahasiswa KKN Univet Diterima Wakil Bupati Gunungkidul

Print Friendly and PDF

Wakil Rektor 1 Univet, Dr. Herry Agus Susanto menyerahkan kenang-kenangan kepada Wakil Bupati Gunungkidul, Dr. Immawan Wahyudi. 

202 Mahasiswa KKN Univet Diterima Wakil Bupati Gunungkidul

Gunungkidul-majalahlarise.com-202 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo diserahkan oleh Wakil Rektor 1  Univet,  Dr. Herry Agus Susanto dan diterima oleh Bupati Gunungkidul diwakili Wakil  Bupati Gunungkidul, Dr. Immawan Wahyudi di Pendopo Kantor Pemkab Gunungkidul. Senin (3/2/2020).

Selanjutnya mahasiswa KKN terjun mengabdikan diri di dua kecamatan yaitu kecamatan Karangmojo dan kecamatan Semin selama dua bulan, dari tanggal 3/2/2020 sampai 3/4/2020.

Wakil Rektor 1 Univet, Dr. Herry Agus Susanto dalam penyerahan menyampaikan KKN merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.

"Dari Univet kepada mahasiswa berpesan langkah awal yang diikuti mengenal lingkungan, beradaptasi dengan lingkungan, kemudian menyusun program kerja bersama masyarakat, menyesuaikan diri kegiatan  dikonsultasikan kepada perangkat, tokoh masyarakat yang ada di dusun," jelasnya.

Pihaknya berharap mahasiswa KKN dapat menyelesaikan dan melaksanakan tugas berkaitan KKN dengan sebaik-baiknya sejalan salah satu visi Gunungkidul yaitu berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera di tahun 2025.

"Kami mohon kalian dalam merencanakan dan melaksanakan KKN mengarah pada ketercapaian visi dan misi Gunungkidul meskipun tidak seluruhnya. Sehingga dengan bekal pengetahuan, ketrampilan yang dimiliki dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya kepada mahasiswa KKN.

Sementara itu, Wakil  Bupati Gunungkidul, Dr. Immawan Wahyudi saat membacakan sambutan bupati Gunungkidul mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa KKN di kabupaten Gunungkidul dan mengucapkan terimakasih memilih kabupaten Gunungkidul sebagai lokasi KKN Univet Sukoharjo.

"Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa sebagai wahana untuk melakukan beragam kegiatan di lapangan bersama masyarakat dengan tujuan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu cara membentuk karakter mahasiswa menjadi generasi unggul serta berempati kepekaan sosial. Juga memberi kesempatan mahasiswa berlatih berolah pikir kritis dan analitis terhadap segala bentuk permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi untuk mencari solusi terbaik dalam berbagai hal," paparnya.

Kemudian, pihaknya menjelaskan masyarakat Gunungkidul mempunyai karakter modal sosial yaitu masyarakat cenderung pada hal-hal cultural atau budaya serta masyarakat memelihara kehidupan guyup rukun yang merupakan energi semangat partisipasi luar biasa.

"Dengan modal sosial ini mahasiswa bisa memahami untuk menyatu dan bergabung dengan masyarakat jangan sampai mengisolasi diri," harapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top