GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Seminar "Be Smart And Make Money" di kampus Unisri Solo
Seminar "Be Smart And Make Money" di kampus Unisri Solo
Posted by CB Magazine on Kamis, 30 Januari 2020 |
Pendidikan
![]() |
| Direktur Home Schooling Kak Seto Solo Anna Widyati saat menyampaikan materi seminar. |
Seminar "Be Smart And Make Money" di kampus Unisri Solo
Solo-majalahlarise.com-Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris (Himaris) Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar seminar bertajuk "Be Smart And Make Money" di kampus setempat, Selasa (28/1/2020).
Sejumlah pembicara dihadirkan dalam seminar yang dibuka Dekan FKIP Sri Hartini itu. Antara lain, Direktur Kampung Inggris Solo Kurniawan, Direktur Home Schooling Kak Seto Solo Anna Widyati, dan beberapa dosen setempat.
"Dari kegiatan ini, harapannya agar mahasiswa dapat memiliki motivasi dan berani membuka usaha di usia muda berdasarkan disiplin ilmu dari pendidikan yang ditempuh serta pengalaman pribadi para mahasiswa," kata ketua panitia seminar, Ericha Nataliana Nugraheni.
Dekan FKIP Unisri Sri Hartini menilai, pemilihan tema seminar "Be Smart And Make Money" bagi generasi milenial di era revolusi industri 4.0. Namun dia mengingatkan, generasi milenial juga harus cerdas secara hati, selain cerdas secara otak. Agar cara-cara mencari uang dilakukan dengan benar.
Sri Hartini menjelaskan, kecerdasan manusia itu ibarat pisau bermata dua. Contohnya, bila ada orang cerdas di bidang teknologi informasi, bisa saja kecerdasan itu untuk mendidik dan berbuat baik pada orang lain, bisa juga untuk membobol bank.
"Saya yakin, jika orang cerdas hatinya dan cerdas perilakunya, kecerdasan otak yang dimiliki akan digunakan untuk berbuat baik," kata dia.
Sementara itu, Direktur Home Schooling Kak Seto Solo, Anna Widyati mengatakan seorang pendidik tetap memiliki peluang untuk berwirausaha. Karena profesi apapun meski status orang sebagai karyawan, tetap bisa menjadi seorang wirausaha.
"Semua kembali kepada pribadi kita, mau usaha atau usaha mau," kata dia.
Lebih jauh Anna mengatakan, faktor pendukung untuk bisa menciptakan ide-ide maupun inovasi, adalah saat seseorang bahagia. Sebab, pilihan untuk berwirausaha memerlukan komitmen dan tanggung jawab serta kesiapan diri dengan segala konsekuensi atau resiko. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...

Tidak ada komentar: