GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Berita
»
Pesakom BPR/BPRS Soloraya Gelar Seminar Outlook Ekonomi 2020
Pesakom BPR/BPRS Soloraya Gelar Seminar Outlook Ekonomi 2020
Posted by CB Magazine on Jumat, 03 Januari 2020 |
Berita
Ketua Pesakom Wymbo Widjakson (baju putih). |
Pesakom BPR/BPRS Soloraya
Gelar Seminar Outlook Ekonomi 2020
Solo-majalahlarise.com-Paguyuban Pemegang Saham dan Komisaris (Pesakom) BPR/BPRS Soloraya, akan menggelar seminar Outlook Ekonomi 2020: Eksistensi BPR/BPRS di Indonesia. Senin (6/1/2019), bertempat di Swiss Belinn Hotel, Solo
Menampilkan narasumber Chairman Infobank Institute Jakarta, Eko B Supriyanto dan Didik Yochanan dari BPR Restu Grup.
Materi pertama, akan disampaikan, Didik Yochanan, memaparkan terkait Potret BPR/BPRS Soloraya dan Kiat Mengelola BPR. Sedangkan, Eko B. Supriyanto yang juga Pimpinan Redaksi Infobank akan memaparkan Indonesia Banking Outlook & Eksistensi BPR/BPRS di Indonesia.
Dasar Pemikiran ini pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada pada angka 5,1% pada 2020. Perkiraan tersebut dirilis oleh World Bank dalam laporan kuartalan edisi Desember 2019 pada Rabu 11 Desember 2019. Lead Economist for Indonesia dari World Bank menyebutkan kondisi keuangan global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan international berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia.
Dasar Pemikiran ini pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada pada angka 5,1% pada 2020. Perkiraan tersebut dirilis oleh World Bank dalam laporan kuartalan edisi Desember 2019 pada Rabu 11 Desember 2019. Lead Economist for Indonesia dari World Bank menyebutkan kondisi keuangan global yang tak menentu akibat ketegangan perdagangan international berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia.
Ketegangan perdagangan internasional diperkirakan akan menurun secara bertahap pada tahun depan. Di dalam negeri ketidakpastian politik Indonesia juga semestinya berkurang pasca terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru periode 2019 – 2024.
Di dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia, Gubernur BI , Perry Warjiyo optimis prospek ekonomi Indonesia 2020 terjaga dengan momentum pertumbuhan yang tetap lanjut. Sementara itu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2020 perbankan diprakirakan mencapai 8-10%, pertumbuhan kredit 10 -12 %, sejalan turunnya suku bunga dan membaiknya prospek ekonomi.
Sementara itu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bakal mengahadapi tantangan serius tahun 2020. Alasannya pemerintah bakal menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 7% menjadi 6% pada 2020 mendatang. Tidak hanya menurunkan suku bunga tetapi juga menaikkan plafon KUR menjadi 325 T, serta plafon pada debitur mikro pun akan ditingkatkan dari 25 jt menjadi 50 jt. Imbasnya adalah segmen KUR tersebut menyasar debitur yang sama dengan BPR yakni mikro. Tantangan sebelumnya yang cukup berat adalah persaingan dengan pinjaman online alias Financial Technology (Fintech) peer to peer lending yang terus tumbuh melesat mencapai 121,76%.
Di dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia, Gubernur BI , Perry Warjiyo optimis prospek ekonomi Indonesia 2020 terjaga dengan momentum pertumbuhan yang tetap lanjut. Sementara itu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2020 perbankan diprakirakan mencapai 8-10%, pertumbuhan kredit 10 -12 %, sejalan turunnya suku bunga dan membaiknya prospek ekonomi.
Sementara itu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bakal mengahadapi tantangan serius tahun 2020. Alasannya pemerintah bakal menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 7% menjadi 6% pada 2020 mendatang. Tidak hanya menurunkan suku bunga tetapi juga menaikkan plafon KUR menjadi 325 T, serta plafon pada debitur mikro pun akan ditingkatkan dari 25 jt menjadi 50 jt. Imbasnya adalah segmen KUR tersebut menyasar debitur yang sama dengan BPR yakni mikro. Tantangan sebelumnya yang cukup berat adalah persaingan dengan pinjaman online alias Financial Technology (Fintech) peer to peer lending yang terus tumbuh melesat mencapai 121,76%.
Selain itu, kesulitan lain yang dihadapi adalah kebutuhan modal. Di dalam POJK no 05/POJK.03/2015 tentang kewajiban penyertaan modal minimum dan pemenuhan modal inti BPR 3 M paling lambat 31 Desember 2019 dan 6 M pada 31 Desember 2024 yang harus segera terpenuhi. Kiranya perlu adanya regulasi dari pemerintah dalam hal ini OJK yang membawa angin segar untuk pelaku bisnis BPR agar bisa menjadi PT (Perseroan Terbatas) Terbuka dengan diberi ijin melakukan perubahan anggaran dasar dimana pemegang saham tidak dibatasi WNI, karena perusahaan Fintech bermodal asing yang unlimited resources dan operasional diseluruh Indonesia.
"Sehubungan dengan itu, maka kami dari PESAKOM SOLO RAYA ingin mengadakan suatu seminar Outlook Ekonomi 2020: Eksistensi BPR/BPRS Di Indonesia yang dapat membahas berbagai masalah yang terjadi pada perekonomian Indonesia saat ini dan strategi BPR/BPRS dalam menghadapi tahun 2020," ungkap Ketua Pesakom
Wymbo Widjaksono, dihadapan wartawan, Jum'at (3/1/2019).
Lebih lanjut dikatakan Wymbo tujuan seminar untuk mengetahui perkembangan perokonomian makro. Memahami perkembangan perbankan di tahun 2020. Menentukan strategi untuk meningkatkan pertumbuhan BPR/BPRS. Terbentuknya industri BPR/BPRS di Soloraya yang sehat dan berdaya saing.
Target dan Sasaran peserta dari Seminar ini Pemegang Saham BPR/BPRS. Komisaris/Pengawas BPR/BPRS. Direktur Utama/Direktur BPR/BPRS. Pelaku Jasa keuangan lainnya.
"Sehubungan dengan itu, maka kami dari PESAKOM SOLO RAYA ingin mengadakan suatu seminar Outlook Ekonomi 2020: Eksistensi BPR/BPRS Di Indonesia yang dapat membahas berbagai masalah yang terjadi pada perekonomian Indonesia saat ini dan strategi BPR/BPRS dalam menghadapi tahun 2020," ungkap Ketua Pesakom
Wymbo Widjaksono, dihadapan wartawan, Jum'at (3/1/2019).
Lebih lanjut dikatakan Wymbo tujuan seminar untuk mengetahui perkembangan perokonomian makro. Memahami perkembangan perbankan di tahun 2020. Menentukan strategi untuk meningkatkan pertumbuhan BPR/BPRS. Terbentuknya industri BPR/BPRS di Soloraya yang sehat dan berdaya saing.
Target dan Sasaran peserta dari Seminar ini Pemegang Saham BPR/BPRS. Komisaris/Pengawas BPR/BPRS. Direktur Utama/Direktur BPR/BPRS. Pelaku Jasa keuangan lainnya.
Menurut rencana seminar juga akan dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo dan akan dibuka oleh Kepala OJK Surakarta, serta dihadiri 100 pengurus dan anggota Pesakom Soloraya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: