GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman

CB Magazine »
Pendidikan
»
Belajar Demokrasi Lewat “Pemilos” SMP Negeri 8 Surakarta
Belajar Demokrasi Lewat “Pemilos” SMP Negeri 8 Surakarta
Posted by CB Magazine on Selasa, 24 September 2019 |
Pendidikan
![]() |
Siswa saat melakukan pencoblosan kartu suara pemilihan Ketua OSIS SMPN 8 Surakarta. |
Belajar Demokrasi Lewat “Pemilos” SMP Negeri 8 Surakarta
Solo-majalahlarise.com-SMP Negeri 8 Surakarta menggelar pesta demokrasi pemilihan calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2019/2020. Pemilihan calon ketua OSIS ini menghadirkan tiga pasangan kandidat yaitu nomor 1 Abid Hanan Wicaksono, nomor 2 Rizaludin Farras Fauzan dan kandidat nomor 3 Ramaditya. Selasa (24/9/2019). Bertempat di halaman sekolah.
Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd mengatakan pemilihan ketua OSIS layaknya pemilihan umum atau istilah lainnya pemilihan “Presiden OSIS”. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan pada siswa tentang tata cara pemungutan suara yang biasanya dilakukan saat pemilu. Selain itu, agar siswa mampu bertanggung jawab dengan siapa yang dipilihnya.
“Pemahaman pemilu memang sengaja ditanamkan sejak SMP supaya siswa mengetahui prinsip memilih wakil rakyat tanpa ada paksaan. Selain itu, ketua yang mereka pilih sesuai dengan harapan mereka,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan, jumlah daftar pemilih di ajang pesta demokrasi ini sebanyak 760 siswa. Tidak jauh berbeda dengan proses Pemilu, terdapat satu kotak suara dan lima bilik suara untuk kelas 7, 8 dan 9.
![]() |
Kandidat calon Ketua OSIS saat foto bersama Guru SMPN 8 Surakarta. |
“Kandidat yang bersaing dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dan yang terpilih nantinya menjadi sosok yang dapat memberi contoh positip bagi teman-temannya. Untuk itu kontestan yang mengikuti pemilihan agar dapat menerima hasil penghitungan suara nantinya,” harap Wahyu Prihatin.
Hasil pemilu ketua OSISI yaitu kandidat pertama Abid Hanan Wicaksono meraih suara terbanyak dengan perolehan 607 suara mengungguli dua pasangan yang lainnya. Rizaludin mendapat 44 suara dan Ramaditya 31 suara serta 64 suara tidak sah atau rusak, mencoblos lebih dari satu. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
PENGERTIAN SENI TARI DAN UNSURNYA Oleh : Arum Hidayatul Rizky, S.Pd Guru SMK Nusa Mandiri, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah Arum Hidayatul...
Tidak ada komentar: