GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
UKM Tari STIE Perbanas Kenalkan Sejarah Persatuan Indonesia Masa Kerajaan Majapahit
UKM Tari STIE Perbanas Kenalkan Sejarah Persatuan Indonesia Masa Kerajaan Majapahit
Posted by CB Magazine on Minggu, 28 April 2019 |
Pendidikan
Pagelaran Sendratari 2019 berjudul Kidung Gayatri Rajapatni dimainkan oleh UKM Tari STIE Perbanas Surabaya. |
UKM Tari STIE Perbanas Kenalkan Sejarah Persatuan Indonesia Masa Kerajaan Majapahit
Surabaya-majalahlarise.com-Pelestarian budaya menjadi salah satu tanggung jawab generasi muda Indonesia. Berbagai kegiatan pelestarian itu bisa dilakukan, seperti yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari STIE Perbanas Surabaya. Sabtu (27/4/2019).
Setidaknya ada 20 penari beraksi menampilkan Pagelaran Sendratari 2019 berjudul Kidung Gayatri Rajapatni ini saksikan ratusan pemirsa, mulai dari mahasiswa, dosen, pimpinan STIE Perbanas Surabaya hingga masyarakat umum.Bertempat di Auditorium kampus 1 kampus setempat.
Ketua Pelaksana Pagelaran, Alif Kurnisafitri mengatakan tujuan utama pagelaran ini adalah sebagai wadah generasi muda untuk melestarikan budaya, terutama tari tradisional. Tahun lalu, pihaknya juga sudah menampilkan acara serupa berjudul Calon Arang.
“Alasan pagelaran kali ini memilih judul Kidung Gayatri Rajapatni episode Kebesaran Kerajaan Majapahit karena UKM Tari STIE Perbanas Surabaya ingin mengenalkan dan mengingatkan kepada generasi muda tentang sejarah bersatunya nusantara di Indonesia,” terang Alif Kurnisafitri.
Lanjutnya, pagelaran sendratari ini sudah memasuki tahun ketiga. Kendalanya masih sama, yakni kekurangan penari sehingga menggandeng alumni UKM Tari dan beberapa mahasiswa lintas UKM. Bahkan, pelatih Bapak Harjito berserta anak didiknya ikut andil dalam pagelaran ini.
Perlu diketahui, pagelaran ini bercerita tentang kejayaan Kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh seorang lemah lembut bernama Gayatri Rajapatni. Kisah ini bermula dari penyerangan kerajaan Singasari oleh kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Singasari yang saat itu dipimpin oleh Kartanegara dapat dilumpuhkan Kediri. Pada saat itu Raden Wijaya, suami Gayatri berhasil melarikan diri dengan membawa putrinya bernama Tribhuwana, sedangkan Gayatri dibawa oleh Jayakatwang ke Kadiri bukan sebagai tawanan melainkan sebagai anak.
Lalu, beberapa tahun kemudian datang pasukan Mongol di tanah jawa. Kedatangan pasukan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Kediri dan menyelamatkan Gayatri. Kediri berhasil ditaklukan oleh Singasari dan pasukan Mongol, tetapi setelah itu pasukan Mongol dijebak dan dibunuh oleh pasukan Singasari.
Singkat cerita, terbentuklah kerajaan Majapahit yang namanya tersebut berasal dari buah maja yang ditemukan pasukan Raden Wijaya dan memiliki rasa pahit yang luar biasa. Kerajaan Majapahit diwarisi oleh Gayatri tetapi dia lebih memilih menjadi biksuni dan tahtanya diwariskan kepada putrinya yang bernama Tribhuwana. Lantas, Tribhuwana juga menobatkan Gajahmada menjadi maha patih karerna telah berhasil memersatukan nusantara. Gajahmada mengikat persatuan nusantara tersebut dengan sumpah palapanya.
Sementara, pemeran Gayatri, Zahrotun Nisa merasa berkesan turut andil memerankan tokoh sejarah dan berjasa terhadap kerajaan Majapahit. Dirinya telah melakukan persiapan kurang lebih 1,5 bulan sebelum pementasan.
”Susahnya memang waktu latihan itu sulit barengan karena kesibukan setiap penari, ada yang kerja, ujian, seminar proposal. Akhirnya, keberhasilan pagelaran ini didapt berkat usaha dan kerja sama segenap tim,” kesannya.
Dirinya pun berharap pagelaran ini tetap berlanjut di tahun mendatang. Pasalnya, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya tari Indonesia.
”Harapannya, sendra tari ini lebih fokus dan berkelanjutan sehingga bisa menampilkan karya-karya terbaik kembali,” harap mantan Manager UKM Tari periode 2016-2017 itu. (Eko/Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: