GIVE RADIO IKOM UNIVET














Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman

CB Magazine »
Mitra Usaha
»
BPR Cita Dewi Tingkatkan Kinerja SDM Berbasis Coaching
BPR Cita Dewi Tingkatkan Kinerja SDM Berbasis Coaching
Posted by CB Magazine on Selasa, 12 Maret 2019 |
Mitra Usaha
![]() |
Direktur Amalia Consulting, Suharno saat memandu workshop penerapan APU PPT dan Pemberdayaan Teamwork Berbasis Coaching. |
BPR Cita Dewi Tingkatkan Kinerja SDM Berbasis Coaching
Karanganyar-majalahlarise.com-Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif dalam jasa keuangan, BPR Cita Dewi menggelar workshop Penerapan APU PPT dan Pemberdayaan Teamwork Berbasis Coaching, Sabtu (9/3-2019).
Workshop bertempat di Adiwangsa Hotel ini diikuti 36 peserta dari jajaran pemegang saham pengendali, komisaris, direksi dan karyawan. Menampilkan fasilitator Direktur Amalia Consulting, Suharno.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BPR Cita Dewi, Yanni Teguh Haryanto, berharap agar memasuki tahun politik kinerja dan produktivitas bisa lebih meningkat dan dapat melampui target.
"Kesemuanya bisa kita raih apabila team kerja solid dan memiliki kematangan jiwa. Didukung memiliki ketrampilan komunikasi. Salah satunya adalah menguasi prinsip-prinsip coaching," paparnya.
Lebih lanjut, Yanni Teguh Haryanto, mengingatkan tidak bisa meraih sukses sendirian. Cara kerja one man show harus ditinggalkan.
Workshop dipandu, Suharno, yang juga dosen prodi Akuntansi dan MM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, berlangsung atraktif dan komunikatif.
Suharno, memaparkan teamwork akan bisa optimal kinerja dan produktivitasnya, bila setiap karyawan bisa menerapkan prinsip dan sesi coaching dengan efektif.
"Penerapan coaching akan membuat suasana kerja lebih nyaman dan bergairah. Karena masing-masing individu saling menghargai dan terbuka. Kedudukan setara. Tidak ada yang menghakimi dan menyalahkan seseorang," ungkapnya.
Akibat suasana yang nyaman potensi personal dan profesionalnya bisa berkembang secara optimal.
"Hasil penelitian menyebutkan kegiatan training tanpa coaching hanya berdampak 22 persen. Namun bila dibarengi dengan coaching paska training kinerja dan produktivitas meningkat hingga 88 persen," ungkap Suharno (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Siswa kelas 8 dan 9 memamerkan hasil karya Batik Carnival, yaitu kostum unik yang terbuat dari kain batik hasil karya sendiri serta bahan be...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
Tidak ada komentar: