GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
SMPN 1 Selogiri Disiplinkan Siswa Laki-Laki Berambut Panjang
SMPN 1 Selogiri Disiplinkan Siswa Laki-Laki Berambut Panjang
Posted by CB Magazine on Kamis, 31 Januari 2019 |
Pendidikan
![]() |
| Salah satu siswa SMPN 1 Selogiri sedang dicukur rambutnya. |
SMPN 1 Selogiri Disiplinkan Siswa Laki-Laki Berambut Panjang
Wonogiri-majalahlarise.com-Peraturan dan tata tertib siswa di SMP Negeri 1 Selogiri selalu ditegakkan untuk menanamkan karakter dan sikap anak menjadi baik serta dapat melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan sebaik-baiknya.
Seperti penegakkan peraturan siswa laki-laki tidak boleh berambut panjang. Maka pihak sekolah mencari dan mendata siswa berambut panjang kemudian dilakukan cukur rambut bersama-sama. Rabu (30/1/2019).
Guru Bimbingan Konseling SMPN 1 Selogiri, Maryanto, S.Pd mengatakan adanya gerakan potong rambut bersama ini untuk menegakkan disiplin peraturan sekolah yang biasa dilaksanakan menjelang ujian nasional terutama bagi kelas 9.
"Gerakan potong rambut ini sudah dilaksanakan selama saya mengajar disini. Anak-anak sebelumnya sudah saya ingatkan, ditegur, jika anak tidak menghiraukan selanjutnya dilakukan penegakkan disiplin sekolah. Anak-anak dicukur rambutnya," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, adanya gerakan potong rambut ini bermanfaat penampilan siswa terlihat rapi. Bahkan ketika proses potong rambut dilakukan banyak kesadaran siswa yang sebelumnya enggan jadi ikut cukur rambut.
"Kalau untuk kelas 7 dan 8 biasanya saya sendiri yang mencukur. Kali ini kita lakukan serentak mendatangkan tukang cukur. Selain hemat biaya mengantar juga keselamatan siswa terjaga," ujarnya.
Disinggung mengenai pendapat orang tua adanya kegiatan ini, Maryanto menambahkan orang tua merasa senang, anaknya jadi rapi dan hasil potongan rambut juga bagus.
"Sejak pagi sekitar pukul sembilan tadi potong rambutnya dimulai sampai sekarang belum selesai. Besok juga masih dilanjutkan lagi jika sampai pulang sekolah belum selesai," ujarnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: