GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman

CB Magazine »
Mitra Usaha
»
Tukang Sayur Mas Sulis Ditunggu Tiap Pagi
Tukang Sayur Mas Sulis Ditunggu Tiap Pagi
Posted by CB Magazine on Minggu, 16 Desember 2018 |
Mitra Usaha
![]() |
Ibu-ibu saat membeli sayuran di tukang sayur mas Sulis tiap pagi. |
Tukang Sayur Mas Sulis Ditunggu Tiap Pagi
Keberadaan tukang sayur yang berjualan setiap pagi cukup penting bagi ibu-ibu rumah tangga. Dia selalu ditunggu-tunggu kedatangannya. Kalau tidak memberi tahu tidak jualan pasti ibu-ibu yang siap belanja lama menunggu kedatanganya pasti kecewa.
Perkembangan teknologi informasi yang saat ini berkembang seperti penggunaan handphone mempermudah komunikasi tukang sayur dengan ibu-ibu pelanggan. Ketika tidak jualan selalu memberi tau atau sebaliknya pembeli memesan kebutuhan yang akan dibeli bisa disediakan.
Keberadaan tukang sayur keliling tidak terlepas dari perubahan sistem belanja saat ini. Ibu-ibu tidak membeli ke pasar hanya tinggal menunggu di rumah saja mereka dapat belanja sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Begitu pula, ibu-ibu yang akan belanja tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi ke pasar. Kalau ke pasar harus menunggu bis membutuhkan waktu belum lagi pulang dari pasar juga menunggu bis. Sebelum berangkat ke pasar harus dandan memerlukan waktu juga.
Padahal harga sayur maupun kebutuhan lainnya yang dijual tukang sayur tidak begitu mahal. Harga hampir sama dengan harga pasar. Biasanya tukang sayur mengambil untung berkisar Rp. 500 per item dagangan.
Hal itu dari pengamatan yang dilakukan majalahlarise.com melihat suasana setiap pagi di depan kantor desa Gunungan, Manyaran Wonogiri. Ibu-ibu setempat menunggu dan membeli kebutuhan sayuran di tukang sayur mas Sulis. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: