GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman

CB Magazine »
Pendidikan
»
Turis Swedia Belajar Karawitan di SMPN 4 Pracimantoro
Turis Swedia Belajar Karawitan di SMPN 4 Pracimantoro
Posted by CB Magazine on Minggu, 18 November 2018 |
Pendidikan
![]() |
Turis Swedia saat belajar karawitan di SMPN 4 Pracimantoro. (foto: dok Agus). |
Wonogiri-majalahlarise.com-Seni karawitan sebagai salah satu aset budaya bangsa Indonesia ternyata menarik perhatian wisatawan dari Swedia. Dalam kunjungan wisata ke Indonesia, delapan orang turis dari negara Swedia menyempatkan waktu untuk berkunjung ke SMP Negeri 4 Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. Jumat (9/11/ 2018).
Kunjungan delapan orang turis dari Swedia untuk belajar seni karawitanitu disambut hangat dan meriah oleh warga sekolah. Bahkan mereka juga menyempatkan untuk foto bersama dengan guru dan siswa.
Kepala SMP Negeri 4 Pracimantoro, Agus Sumarno, S.Pd, MM, MPd menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan Swedia itu untuk melihat dari dekat pelaksanaan pembelajaran seni karawitan dan mereka ikut berlatih memainkan alat musik gamelan bersama siswa.
"Mereka tampak gembira melihat siswa SMP sudah terampil menabuh gamelan," jelas Agus kepada media, Minggu (18/11/2018).
Misi kunjungan wisatawan mancanegara itu, menurut Agus, merupakan kebanggaan tersendiri bagi SMP Negeri 4 Pracimantoro karena seni karawitan sebagai salah satu budaya bangsa ternyata menarik perhatian wisatawan asing.
"Di SMP ini seni karawitan memang menjadi program unggulan sehingga mendapat dukungan dari orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah," jelasnya.
Salah seorang turis Swedia, Doktor Worf memberikan apresiasi positif atas semangat siswa SMP Negeri 4 Pracimantoro dalam melestarikan seni tradisional, khususnya seni karawitan. Dia memuji anak-anak sudah pintar memainkan gamelan dan gendingnya sudah laras.
"Sebaiknya sekolah memiliki ruang seni karawitan yang kedap suara. Agar telinga siswa tidak terganggu oleh kerasnya suara gamelan, saat latihan para penabuh mengenakan ear protection atau pelindung telinga," saran Worf. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: