GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
FKM Univet Bantara Sukoharjo Kampanyekan Intervensi Gizi 1000 Hari Pertama
FKM Univet Bantara Sukoharjo Kampanyekan Intervensi Gizi 1000 Hari Pertama
Posted by CB Magazine on Minggu, 21 Januari 2018 |
Pendidikan
![]() | |
| dr. Lula Kamal saat menyampaikan materi seminar kesehatan (foto: Dea) |
SOLO-majalahlarise.com-Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Univet Bantara Sukoharjo melakukan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan. Kampanye ini dilakukan atas keprihatinan kasus gizi buruk yang menyerang Asmat, Papua.
Kampanye dikemas dalam seminar kesehatan yang diikuti 1000 an pekerja kesehatan se Jateng DIY yang digelar Sabtu (20/1) di Megaland Hotel Solo.
"Tumbuh kembang anak saat ini banyak dipengaruhi perilaku atau pola asuh, pola makan dan lingkungan, jadi semua pihak harus bergerak bersama. Kita tidak ingin kejadian Asmat muncul lagi," tandas dr Riskiyana Sukhandi Putra MKes, Dir Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI, yang menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut.
Hal senada juga disampaikan dr Lula Kamal, artis sekaligus dokter yang konsentrasi pada pentingnya tumbuh kembang anak yang disiapkan sejak 1000 hari pertama.
Ketua panitia, Kartika Pibriyanti, menjelaskan FKM Univet setahun dua kali menggelar seminar nasional, dengan peserta instansi kesehatan sepertu bidan, pegawai kesehatan dan mahasiswa kesehatan.
"Kita memilih tema ini selain menyambut hari gizi sesuai program kemenkes germas, juga sebagai bentuk keprihatinan atas kasus gizi buruk di Asmat. Kita tidak ingin ada temuan lagi kasus serupa di Indonesia." tandas Kartika.
Kartika berharap para petugas kesehatan memahami dan peka untuk bersama sama mencegah munculnya gizi buruk anak. Salah satu upaya dengan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan, sejak hamil hari pertama sampai usia 2 tahun. (Dea/Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: