Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Unisri dengan Risol Mayo Dinta untuk Memperluas Pemasaran secara Digital

Print Friendly and PDF

Risol Mayo Dinta


Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Unisri dengan Risol Mayo Dinta untuk Memperluas Pemasaran secara Digital

Solo- majalahlarise.com -PKKM MBKM Proyek Kewirausahaan dengan tema "Ekonomi Kreatif Berbasis Digital", dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, inovasi suatu ekonomi dengan mengembangkan produk/bisnis yang berbasis digital. 

PKKM MBKM Proyek Kewirausahaan Universitas Slamet Riyadi Surakarta dilaksanakan selama 4 bulan, yakni mulai dari bulan September hingga Desember secara offline. Adinda Wahyu Putri Utami merupakan mahasiswa semester 5 Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Slamet Riyadi Surakarta, lolos pada PKKM MBKM Proyek Kewirausahaan dengan Dosen Pembimbing Lapangan Drs Suprayitno M.Si dan Yoppi Syahrial,. M.M 

Kegiatan PKKM MBKM Proyek Kewirausahaan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2022 bertempat di Jl Kutilang Blok F No. 11 Perumahan UNS V Palur, Karanganyar. Adinda mahasiswa UNISRI yang sudah memiliki usaha kecil di bidang kuliner yang diberi nama Risol Mayo Dinta. Usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2020. Risol Mayo disajikan setelah bagian terluarnya yang dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam itu digoreng. Risol Mayo sudah menjadi comfort snack banyak orang dan merupakan salah satu produk bisnis menjanjikan. 

Baca juga: Hasil Karya P5 Siswa SMK Veteran 1 Sukoharjo Dipamerkan 

Risol Mayo biasanya disajikan dengan isian  daging asap dan sayur. Hanya saja Risol Mayo Dinta dari produk Adinda mengusung konsep modern yaitu dengan isian variatif seperti telur, mayonise, sosis, keju, beef slice, dan pedas. Menariknya lagi resep ini ternyata didapat dari ibunya dengan cita rasa yang berkualitas dan memiliki slogan "Homemade With Love", dimana produk rumahan yang dibuat dengan cinta. 

Karena usaha Risol Mayo sangat menjanjikan. Strategi pemasaran yang digunakan Adinda yaitu memperkenalkan produknya di media sosial Instagram dan WhatsApp. Langkah selanjutnya untuk memperluas pemasaran produknya yaitu dengan mendaftarkan platform merchant food secara digital salah satunya GoFood. Dalam merchant GoFood, Risol Mayo Dinta dengan sajian goreng dan Frozen, tentunya dengan harga yang terjangkau. Risol Mayo Dinta dapat dibeli secara offline di rumah produksi dengan harga per biji Rp 3.000, harga perpack goreng isi 5 Rp 15.000. Terjangkau bukan? 

Strategi pemasaran tidak hanya melalui merchant food, Adinda juga menawarkan secara face to face kepada teman teman kuliah, dan  menitipkan di salah satu Angkringan daerah Pasar Kliwon Surakarta. Untuk sistem pembelian Risol Mayo Dinta yaitu sistem COD (Cash On Delivery) dan datang ke rumah produksi. (Sofyan)


Baca juga: Kenalkan Potensi Ekonomi Daerah Melalui Field Trip SD Muhammadiyah PK Kottabarat


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top