Pemandu Museum Wayang, Sugiyono saat menerangkan berbagai jenis wayang kepada siswa.

Siswa SMPN 1 Manyaran dan SMPN 1 Eromoko Belajar Bersama di Museum Wayang

Wonogiri- majalahlarise.com -Siswa SMP Negeri 1 Manyaran dan SMP Negeri 1 Eromoko mengikuti kegiatan belajar bersama di Museum Wayang Wuryantoro Wonogiri. Dipandu oleh Sugiyono (pemandu Museum) para siswa mengenal lebih dekat tentang sejarah wayang, jenis wayang, tokoh wayang dan sejarah berdirinya Museum Wayang. Senin (8/11/2021).

"Meskipun masih terbatas jenis wayangnya, setidaknya memberikan gambaran kepada anak bahwa wayang itu tidak hanya di Wonogiri, di Jawa tapi di Indonesia ada berbagai jenis wayang. Ada wayang Ukur, wayang Sasak, wayang Golek, wayang Potehi, wayang Kulit, wayang Suket, wayang Kardus dan lain sebagainya," terang Sugiyono usai memandu siswa.

Dikatakan pula, generasi muda harus tahu dan kenal wayang merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Maka siswa datang dan belajar di Museum Wayang.

"Minimal kami memperkenalkan dunia Wayang. Setelah mengenal ada perasaan cinta juga ikut memiliki atau istilah bahasa Jawa handarbeni. Sehingga dapat melestarikan terutama Wayang," ujarnya.

Sementara itu, guru pendamping siswa SMP Negeri 1 Manyaran, Susanto saat ditemui disela-sela kunjungan menyampaikan kegiatan ini dapat menumbuhkan kepedulian dan memperkenalkan Wayang Kulit kepada peserta didik di zaman serba IT.

"Anak-anak diajak berkunjung ke sini untuk mengenal dan tahu. Kemudian akan tumbuh kepeduliannya, rasa kebanggaan bangsa ini memiliki budaya wayang. Baik itu dari segi tata sunggingnya maupun seninya," ungkapnya.

Sebelum para siswa masuk ke gedung Museum Wayang, mereka disungguhi pertunjukan seni tari. (Sofyan)

Baca juga: Tingkatkan Kreativitas, Siswa SMAN 1 Manyaran Ikuti Lomba Lukis Tong Kursi Taman Sekolah