Unisri Kukuhkan 481 Wisudawan, Teguhkan Langkah Menuju SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Print Friendly and PDF


Prosesi pengukuhan 481 Wisudawan Unisri Surakarta.

Unisri Kukuhkan 481 Wisudawan, Teguhkan Langkah Menuju SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Solo- majalahlarise.com -Tangis haru dan senyum bahagia menyatu dalam satu ruangan ketika 481 mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta resmi dikukuhkan sebagai Sarjana dan Magister dalam prosesi wisuda Angkatan LXXVIII dan XXXIX, Kamis pagi (8/5/2025). di Hotel Sunan Surakarta. Prosesi khidmat itu menandai tonggak baru dalam perjalanan hidup para lulusan, sekaligus menjadi cerminan keberhasilan institusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, dan siap bersaing di tengah tantangan global.

Rektor Unisri, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., dalam sambutan menyampaikan rasa syukur sekaligus pesan mendalam kepada seluruh lulusan. “Hari ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari langkah besar kalian dalam menghadapi dunia yang penuh dinamika. Untuk itu, dibutuhkan mental kuat, kepercayaan diri, dan semangat juang yang tak pernah padam,” ungkapnya penuh semangat.

Rektor menegaskan bahwa Unisri saat ini tengah mencanangkan program “Tepat Lulus dan Pasti Lulus” sebagai wujud komitmen institusi terhadap efektivitas pendidikan tinggi. Mahasiswa sarjana ditargetkan lulus dalam waktu empat tahun, sedangkan program magister dua tahun.

Rektor Unisri, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd saat menyampaikan sambutan.


Tak hanya itu, Sutoyo juga mengumumkan pembangunan Gedung Kampus II setinggi delapan lantai di Jalan Sumpah Pemuda, yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum RI senilai Rp82 miliar. Pembangunan ini ditargetkan rampung akhir 2025 sebagai wujud komitmen peningkatan fasilitas dan mutu layanan pendidikan.

Ditambahkan Rektor, selama masa studi, mahasiswa dibekali berbagai kompetensi utama, yakni profesional, personal, sosial, dan kewirausahaan. Hal ini dilakukan agar lulusan tidak hanya siap kerja, namun juga mampu menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi langsung dalam pembangunan bangsa.

“Mahasiswa kami telah dibekali keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Kami ingin mereka mampu memberikan solusi atas persoalan di masyarakat, dan menjadi pelajar Pancasila yang sesungguhnya,” ujar Sutoyo.

Sebagai bukti nyata, sebanyak 34 mahasiswa Unisri berhasil lolos program magang ke Jepang dengan kisaran gaji antara Rp23 juta hingga Rp34 juta. Prestasi ini menjadi penanda bahwa lulusan Unisri memiliki daya saing internasional.

Mengakhiri sambutannya, Rektor berpesan agar para lulusan terus menjaga nama baik almamater dan selalu berpikir positif dalam menghadapi dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat. “Hidup adalah perbuatan. Wujudkan tri sukses: sukses bekerja, sukses berkeluarga, dan sukses bermasyarakat,” pungkasnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Ir. Saiful Bahri, M.Kom., dalam laporannya menyebutkan dari 481 wisudawan, sebanyak 285 orang berhasil meraih predikat cumlaude atau dengan pujian. Di antaranya terdapat beberapa sosok inspiratif yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik dari masing-masing program studi.

Beberapa nama yang menonjol antara lain RUSLAN (Magister Ilmu Hukum) dan AGNESIA RETNO YULIANING (Magister Manajemen) masing-masing meraih IPK sempurna 4,00. IVANA IM ASMARA dari Prodi Ilmu Hukum mencatat IPK 3,96. ELSA SEPTIANA PUTRI dari Prodi Manajemen meraih IPK 3,95. AISYAH FRIDA RAHMANIA dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,98. MARISKA ALYVIONA dari Prodi PGSD dengan IPK 3,97.

Tidak hanya prestasi akademik, acara wisuda ini juga mencatat nama-nama dengan pencapaian unik. HESTI PRIHARTINI dari Ilmu Administrasi Negara dinobatkan sebagai wisudawan tercepat, menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 6 bulan. Sementara itu, CHRISTY OLIVIA PURWANTI dari Ilmu Hubungan Internasional menjadi wisudawan termuda dengan usia 20 tahun, dan SRI WULANDARI, lulusan PG-PAUD, menjadi wisudawan tertua dengan usia 47 tahun.

Dalam suasana haru, diumumkan pula kabar duka tentang meninggalnya salah satu calon wisudawati, Devi Arlindya Santi, dari Program Studi Manajemen. Satu kursi kosong disediakan sebagai bentuk penghormatan. Doa dan belasungkawa dipanjatkan oleh seluruh hadirin, menjadikan momen ini semakin menyentuh dan penuh makna. (Sofyan)


Baca juga: Rikolto Internasional Gelar Monev Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top