GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Univet Bantara Kukuhkan 417 Wisudawan dalam Wisuda Pascasarjana ke-25, Sarjana ke-55, dan Diploma ke-8
![]() |
Pengukuhan wisudawan oleh Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. |
Univet Bantara Kukuhkan 417 Wisudawan dalam Wisuda Pascasarjana ke-25, Sarjana ke-55, dan Diploma ke-8
Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) kembali mencatatkan tonggak sejarah penting dalam dunia pendidikan dengan menggelar prosesi Wisuda Pascasarjana ke-25, Sarjana ke-55, dan Diploma III ke-8 pada Kamis (8/5/2025). Bertempat di Auditorium Kampus Univet Bantara, Sukoharjo, sebanyak 417 wisudawan resmi dikukuhkan dalam suasana yang penuh khidmat dan haru.
Prosesi ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, staf akademik, para tamu undangan, serta keluarga wisudawan yang datang dari berbagai daerah. Suasana auditorium terasa semarak sekaligus penuh makna, menandai akhir dari perjuangan akademik dan awal dari perjalanan baru para lulusan.
Dalam laporan akademik yang disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ir. Sri Hartati, M.P., terungkap sejumlah nama yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Untuk jenjang Pascasarjana (S2), predikat lulusan dengan IPK tertinggi diraih oleh Marjito (NIM 2351900017), mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Pria kelahiran Sukoharjo, 17 Agustus 1977 ini, berhasil meraih IPK 3,93. Marjito berdomisili di Sang Sang RT 01 RW 07, Bakalan, Polokarto, Sukoharjo.
Sementara di jenjang Sarjana (S1), prestasi tertinggi disandang oleh Yepfi Rosdellia Siswanto (NIM 2150400005), mahasiswi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Lulusan asal Sragen, kelahiran 9 September 2002 ini, berhasil meraih IPK 3,97, sekaligus menjadi lulusan dengan IPK tertinggi secara keseluruhan pada periode ini. Yepfi berdomisili di Sukorejo, RT 23 RW 05, Duyungan, Sidoharjo, Sragen.
“Pencapaian ini adalah bukti dedikasi, semangat belajar, dan dukungan keluarga yang luar biasa. Kami bangga atas capaian para wisudawan,” ungkap Sri Hartati.
Kampus juga mencatat dua sosok inspiratif lainnya: Retna Wati, lulusan termuda dari Program Studi RMIK, yang lulus di usia 21 tahun 11 bulan 5 hari. Ia lahir di Sragen, 3 Juni 2004, dan tercatat memiliki NIM 2152200011.
Sementara itu, wisudawan tertua adalah Suharto dari Program Studi Teknik Sipil. Ia lahir di Karanganyar, 25 Agustus 1972, dan diwisuda dalam usia 53 tahun 8 bulan 13 hari. Suharto menunjukkan bahwa tidak ada batasan usia untuk menuntut ilmu dan meraih gelar akademik.
Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan kepada seluruh wisudawan dan keluarga yang telah mempercayakan pendidikan di kampus Univet.
“Wisuda ini adalah momentum berharga, bukan hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi keluarga yang telah setia mendampingi perjuangan mereka. Semoga gelar yang diraih membawa berkah dan menjadi awal dari kesuksesan masa depan,” ujar Prof. Farida.
Rektor juga menyampaikan Univet Bantara terus beradaptasi dengan perubahan regulasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta siap menjawab tantangan zaman dengan semangat kolaboratif dan inovatif.
“Kami berharap para lulusan menjadi pribadi yang tangguh, sabar, tidak mudah menyerah, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas. Jadilah insan yang baik, taat kepada Tuhan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pesannya penuh makna.
Dukungan dari mitra, baik instansi pemerintah, dunia usaha, industri, media, hingga masyarakat, menjadi kekuatan besar yang menopang pertumbuhan kampus. Univet Bantara menegaskan komitmennya untuk terus berkembang, berinovasi, dan berkontribusi dalam membangun generasi muda Indonesia yang cerdas dan berkarakter.
Dengan keberhasilan wisuda periode ini, Univet Bantara kembali menegaskan eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan relevan di tengah dinamika zaman.
“Kami bangga melepas para lulusan hari ini. Semoga sukses menyertai setiap langkah kalian dan semoga selalu membanggakan almamater tercinta, Universitas Veteran Bangun Nusantara,” tutup Rektor dalam doanya. (Sofyan)
Baca juga: Pajang Puluhan Karya Mahasiswa DKV ISI Surakarta Angkatan 2023 Gelar Cengkrama Exhibition
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
PENGERTIAN SENI TARI DAN UNSURNYA Oleh : Arum Hidayatul Rizky, S.Pd Guru SMK Nusa Mandiri, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah Arum Hidayatul...
Tidak ada komentar: