Asistensi Mengajar MBKM, Mahasiswa Unisri Mengajar TIK di SDN 01 Nangsri Kebakkramat

Print Friendly and PDF

Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar TIK dilaksanakan simulasi ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).  


Asistensi Mengajar MBKM, Mahasiswa Unisri Mengajar TIK di SDN 01 Nangsri Kebakkramat

Karanganyar- majalahlarise.com -SDN 01 Nangsri kebakkramat, Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu tempat mengajar dalam program Asistensi Mengajar MBKM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Empat mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Oktiana Handini diterjunkan untuk mengajar di sekolah dasar tersebut. 2 mahasiswa semester 7 dan 2 mahasiswa semester 5, yaitu Arwan Ade Putra, Nadia Putri, Anandita, Risma Pratiwi .

Mahasiswa asistensi mengajar itu menjalankan program tersebut pada bulan September, dimana mereka terjun langsung ke SD untuk mengikuti kegiatan yang ada di sekolah tersebut.

Mahasiswa Unisri saat melaksanakan asistensi mengajar.

Baca juga: Tim PKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Surakarta Memberikan Pembekalan Kiat-Kiat Keberhasilan Bisnis dan Peningkatan Kewirausahaan Pada UMKM Kuliner di Kecamatan Jebres 

Selama satu minggu, mereka melakukan observasi di SDN 01Nangsri kebakkramat, mulai dari budaya sekolah hingga kegiatan belajar mengajar.

Setelah observasi kegiatan belajar mengajar, para mahasiswa asistensi tertarik untuk memberikan bekal tambahan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ini dikarenakan masih banyak siswa yang bingung akan kinerja salah satu fasilitas untuk mengikuti ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yaitu laptop dengan berkolaborasi dengan guru Tata Usaha dan kepala sekolah di SDN 01 Nangsri kebakkramat juga mempercayai para mahasiswa Asistensi Mengajar untuk memberikan pembelajaran TIK  kelas 5 A dan 5 B. 

“Kegiatan belajar mengajar TIK dilaksanakan simulasi ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)  dari Senin dan Selasa dengan jadwal kelas yang berbeda-beda dan pembagian dua mahasiswa di setiap kelas,” kata Arwan Ade Putra, salah satu mahasiswa di program Asistensi Mengajar.

Dikatakan, kegiatan belajar mengajar dan simulasi ANBK sangat di sukai para peserta didik dan mereka bersemangat ketika pelajaran di mulai. Ini dikarenakan pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran untuk menjadi pendorong ANBK yang penting dan harus di ketahui oleh peserta didik walaupun hanya dasarnya saja, guna untuk menggunakan laptop pada ruangan komputer.

“Dengan adanya simulasi ANBK membuat siswa-siswa lebih aktif ketika mempelajari pembelajaran TIK," jelas Arwan, dan mahasiswa asistensi mengajar lainnya.

Tujuan dilakukannya kegiatan belajar mengajar dan simulasi ANBK diharapkan para peserta didik dapat memahami dasar untuk menggunakan teknologi pada saat ini dan sebagai bekal peserta didik dalam persaingan global karena kemajuan teknologi. Alhamdulillah pada tanggal 24 sampai dengan 25 Oktober ujian ANBK berjalan dengan lancar. 

Selain itu, peserta didik tidak merasa kaget jika setelah lulus SD dan naik ke jenjang selanjutnya karena sudah dapat memahami materi pembelajaran TIK walau hanya dasarnya saja. (Sofyan)


Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Edukasi Masa Prabalig


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top