Superhero Literasi dari Disporapar Ajak Anak-anak Kembali Membaca dan Mendongeng di Hari Pendidikan

Print Friendly and PDF

Danar Gatutkaca dan Vivit Pergiwa, yang dikenal sebagai “Superhero Literasi” dari Disporapar Sukoharjo menyuguhkan dongeng-dongeng kisah legenda “Batu Seribu Bulu” dan sejarah Baki yang dikemas dalam cerita fabel.


Superhero Literasi dari Disporapar Ajak Anak-anak Kembali Membaca dan Mendongeng di Hari Pendidikan

Sukoharjo- majalahlarise.com -Suasana ceria dan penuh warna mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional di SD Negeri Gayam 5 Sukoharjo, Kamis (2/5). Sekolah dasar yang terletak di tengah masyarakat desa ini kedatangan tamu istimewa yaitu pasangan suami istri penggiat literasi, Danar Gatutkaca dan Vivit Pergiwa, yang dikenal sebagai “Superhero Literasi” dari Disporapar Sukoharjo.

Mengenakan kostum khas budaya tradisional, siswa-siswi menyambut hangat kehadiran motor box literasi keliling milik Disporapar yang diparkir di halaman sekolah. Motor ini tidak hanya membawa buku-buku dongeng, tetapi juga pamflet wisata dan kuliner khas Sukoharjo.

Dalam semangat Hari Pendidikan Nasional, Danar dan Vivit menyuguhkan dongeng-dongeng penuh makna, termasuk kisah legenda “Batu Seribu Bulu” dan sejarah Baki yang dikemas dalam cerita fabel. Mereka juga membagikan 10 buku dongeng baru sebagai upaya menghidupkan kembali semangat membaca dan bercerita di kalangan anak-anak.

“Anak-anak adalah tempatnya bahagia. Jangan dibebani dengan tugas-tugas yang berlebihan. Masa kecil adalah masa penuh keceriaan,” pesan Danar Gatutkaca di hadapan para guru dan siswa. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak, seraya menyinggung pentingnya mencegah kekerasan atau pelecehan terhadap anak.

Selain mendongeng, pasangan ini juga mengajak anak-anak mengenal kekayaan wisata lokal lewat pamflet yang dibagikan. Mulai dari destinasi alam, sejarah, hingga kuliner khas Sukoharjo turut diperkenalkan agar anak-anak mencintai daerahnya sejak dini.

Kepala Sekolah SD Gayam 5, Ibu Mila, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan yang begitu inspiratif. “Kami merasa bangga dan terharu. Anak-anak begitu antusias. Semoga mereka semakin rajin membaca dan mengenal budaya lokal,” ujarnya.

Salah satu siswa, Andika, mengaku sangat senang mendapat buku dongeng dan bisa bertemu langsung dengan superhero literasi. “Aku suka cerita dongeng tadi, aku janji mau baca buku lagi, bukan cuma main HP,” ucapnya polos namun penuh semangat.

Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, Danar dan Vivit berharap gerakan kembali membaca, mendongeng, dan mencintai budaya bisa terus menyebar. Karena anak-anak bukan hanya masa depan bangsa, tapi juga penjaga warisan cerita dan kebijaksanaan. (Sofyan)


Baca juga: Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Gelar Pendampingan Mutu Sekolah-Madrasah di Wonogiri



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top