Workshop Implementasi Model Sekolah Ramah Anak Dalam Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Daerah

Print Friendly and PDF

Kegiatan workshop implementasi model sekolah ramah anak di SDN 15 Solo, belum lama ini.


Workshop Implementasi Model Sekolah Ramah Anak Dalam Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Daerah

Solo- majalahlarise.com -Tim Pengabdian Masyarakat Unisri Surakarta menggelar workshop Implementasi Model Sekolah Ramah Anak (SRA) dalam pendidikan karakter berbasis budaya daerah di SD Negeri 15 Surakarta.

Sekolah tersebut juara tingkat Jawa Tengah dan SDN percontohan dalam mengimplementasikan Model Pengembangan SRA dalam  pendidikan karakter berbasis budaya daerah untuk mendukung KLA pada SD.

Ketua PGRI Surakarta Prof. Dr. Sugiaryo menjadi pembicara dalam workshop bertema "Implementasi  Model Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Daerah dalam Pengembangan Sekolah Dasar Ramah Anak Untuk Mendukung Kota Layak Anak (KLA) itu. Workshop diikuti para guru dan kepala sekolah tersebut.

Baca juga: Madrasah Robotik Competition (MRC) 2022 Diikuti Madrasah se-Indonesia

Sebagai lanjutan dari workshop, keesokan hari, tim pengabdian Unisri menggelar pelatihan bagi para peserta didik. Yakni melalui kegiatan karawitan dan gendhing-gendhing yang mengiringi lagu-lagu tembang dolanan yang mengandung pendidikan karakter budaya daerah.

Saat bersamaan diserahkan bantuan media pembelajaran budaya Jawa berupa 10 white board dan tulisan Artefak bertuliskan filsafat budaya Jawa : “Ajining Diri ono Ing Kedaling Lathi”, “Ajining Sariro Ono Ing Busono”, “Becik Ketitik Ala Ketara”, “Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe”.

"Kegiatan ini dibiayai dana hibah dari Dirjen Dikti Kemendikbud," kata Dr Siti Supeni, ketua tim pengabdian sekaligus Dosen PPKN Unisri.

Kepala SDN 15 Surakarta Agus Kristo M.Pd menyambut baik dua kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu. "Kami sampaikan terimakasih atas bantuan yang telah tim pengabdian sumbangkan berupa whiteboard dan artefak," kata Agus. (Sofyan)


Baca juga: Rektor Prof. Dr. Sutardi Lantik Satgas PPKS Unisri


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top