KKN Univet 2021, Meracik dan Membagikan Minuman Tradisional Jamu Kunyit Asam Gratis Kepada Masyarakat

Print Friendly and PDF

Putri Utami Nur Khotimah membagikan jamu kunir asam gratis kepada warga.

KKN Univet 2021, Meracik dan Membagikan Minuman Tradisional Jamu Kunyit Asam Gratis Kepada Masyarakat

Sukoharjo- majalahlarise.com -penanggulangan Covid-19 tidak mungkin hanya mengandalkan usaha yang dilakukan pemerintah. Segenap elemen masyarakat juga berkontribusi dan memberi solusi bersama untuk mencegah persebaran virus corona baru. Beragam inisiatif pun muncul agar tercegah dari virus corona.

Putri Utami Nur Khotimah, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantata memiliki inisiatif penangkal virus corona. Selain menjaga pola hidup sehat, cara lain yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya dengan meminum minuman tradisional atau ramuan herbal yang dipercaya memiliki khasiat baik untuk kesehatan tubuh dan berguna selama ada pandemi virus corona.

Di Desa Ngombakan, RT 001/003, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIVET meracik dan membagikan minuman tradisional jamu kunyit asam gratis kepada masyarakat. Minuman tradisional ini diracik dari berbagai bahan-bahan alami. “Pembuatan jamu kunyit asam ini cukup mudah, bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah kunyit, jahe, gula merah/gula aren, asam jawa, air, garam dan gula pasir,” tutur Putri mahasiswa KKN Univet.

Jamu merupakan obat tradisional yang dibuat dari bahan rempah dan herbal yang memang memiliki khasiat untuk pengobatan. Begitu juga dengan jamu kunyit asam, berkhasiat meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh serta penangkal bakteri dan virus.

“Rutin mengkonsumsi jamu berkhasiat menyehatkan badan, tidak mengandung bahan pengawet dan kimia, serta aman untuk imunitas masyarakat dalam situasi pandemi seperti sekarang ini,” terang Putri Mahasiswa KKN Univet. 

Pembagian minuman tradisional yang berlangsung pada hari Kamis, 2 September 2021 merupakan bentuk respons terkait dengan situasi terkini tentang isu virus corona (Covid-19).

 Sistem pembagian minuman tradisional jamu kunyit asam ini dilakukan dengan berkeliling dari rumah ke rumah dan memberikan pack jamu yang sudah siap minum kepada warga setempat. 

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa teredukasi dan lebih sadar akan kesehatannya dengan memproduksi jamu sendiri dari bahan rempah-rempah," harapnya. (Sofyan)


Baca juga: Latih Kecakapan Abad 21 dengan Membuat Karya Kreatif


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top