Mahasiswa Fakultas Pertanian Unisri melaksanakan Program Kompetisi Kampus Merdeka.

Fakultas Pertanian Unisri Laksanakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)

Solo- majalahlarise.com -Dua program studi di Universitas Slamet Riyadi Surakarta, prodi Agroteknologi dan prodi Tekhnologi Hasil Pangan penerima dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) 2020/2021, telah melaksanakan programnya.

Dua Prodi Fakultas Pertanian Unisri itu mendapat dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) oleh Ditjen Dikti 2020/2021, setelah menjalani seleksi ketat dan dinyatakan  lolos seleksi. Pertama tahap evaluasi administratif, kedua tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, dan ketiga tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring).

Dekan Fakultas Pertanian Unisri, Dr Dewi Ratna Nurhayati mengatakan, 24 item program yang dimulai sejak Juli 2021 secara maraton itu melibatkan sembilan dosen di Fakultas Pertanian, enam tenaga pendidikan, sembilan mahasiswa Unisri.

Pelaksanaan program itu juga melibatkan 15 mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian dari mitra Perguruan Tinggi UPY (Universitas PGRI Yogyakarta, Fakultas Pertanian Uniba, serta dua perguruan tinggi Malaysia, yakni UPSI (Universitas Pendidikan Sultan Idris) dan UUM (Universitas Utara Malaysia.

Baca juga: KKN Univet Berikan Bimbingan Berwirausaha Membuat Branding Milenial Kepada Pemuda Curidan

Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi, melalui prodi Agroteknologi telah melaksanakan berbagai jenis kegiatan dalam mewujudkan indikator kinerja utama (IKU) guna memenuhi capaian kualitas lulusan untuk mendapat pekerjaan yang layak.

Program dilaksanakan dengan mengadakan Uji Sertifikasi Kompetensi oleh BNSP baik untuk calon sarjana maupun untuk umum. Sertifikasi kompetensi itu sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja maupun untuk kenaikan jenjang dalam perusahanan industri pertanian.

Selain Sertifikasi Kompetensi, para mahasiswa Fakultas Pertanian juga mendapat pengalaman di luar kampus melalui magang pada lima mitra. Seperti di CV Romez Surakarta, Amani Nursery di Karangpandan, Pusat Inovasi Agroteknologi di UGM, MGA di Karangpandan Karanganyar, dan Kantor Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Surakarta.

Sebanyak 40 mahasiswa di lima tempat itu. Mereka juga diberi kesempatan melanjutkan penelitian dengan tema permasalahan di lokasi magang. Pembekalan kewirausahaan dengan membentuk inkubator bisnis produk hasil pertanian juga diberikan pula untuk 15 mahasiswa. 

Sebanyak 20 mahasiswa diberi bekal penguasaan bahasa asing (Inggris dan Jepang) maupun kegiatan pertukaran pelajar dari universitas mitra, yakni Fakultas Pertanian  UPY.

Dengan itu semua akan terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif melalui pembelajaran jarak auh, apalagi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kegiatan untuk dosen di dalam dan di luar kampus recognisi di dalam maupun luar negeri (tingkat Asean)  juga dilakukan. Atau lecture exchange  dengan perguruan tinggi mitra yakni UPSI dan UUM di Malaysia, sehingga  memberikan hasil yang baik bagi masyarakat atau pengguna melalui penyampaian pembelajaran, penelitian pengabdian masyarakat maupun  luarannya .

"Hal ini sangat menentukan dan sebagai persiapan terwujudnya program studi berstandar internasional. sehingga terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif," kata Dewi Ratna Nurhayati.

Guna menjaga kualitas pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan, lanjut Dewi, kegiatan PKKM yang sedang berjalan hingga Nopember 202 nanti juga termonitor oleh Lembaga Penjaminan Mutu tingkat perguruan tinggi, yakni Unisri. 

"Melalui PKKM yang merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system) ini, sangat bermanfaat untuk program studi maupun institusi, karena kualitas kurikulum terjaga, memberikan penguatan mutu dosen, tenaga kependidikan, tata kelola dan capaian program terukur," pungkas dia. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa KKN Univet Mengajak Masyarakat Dusun Tukluk Melakukan Tanam-Tanam Unik dengan Hidroponik