KKNT Unisri Sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Daring

Print Friendly and PDF

Nita Wulandari saat melakukan sosialisasi pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak belajar daring.

KKNT Unisri Sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Daring

Sragen- majalahlarise.com -Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) “WUJUDKAN DESA BANGKIT” dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Solo mengadakan sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Kepada warga.

Sosialisasi  dilaksanakan oleh tim KKN MBKM, Nita Wulandari (mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dari Kelompok 05 dengan DPL Drs. Suprayitno, M.Si dan Y Arumdika P, SH, MH di rumah Ketua Kelompok Tani Wanita (KTW) “SUBUR MAKMUR” Dk. Putatan Rt. 13, Jenggrik, Kedawung, Sragen. Sabtu (7/8/2021).

Kegiatan ini dalam rangka untuk memberikan pengetahuan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mendampingi anak belajar di masa pandemi covid-19 ini. Anak usia tingkat Sekolah Dasar sangat memerlukan dampingan orang tua dalam melakukan pembelajaran daring atau jarak jauh tanpa tatap muka dengan guru.


Baca juga: KKNT Unisri Adakan Pelatihan Pembuatan Dimsum Kulit Sawi Putih Sebagai Ide Usaha

Menurut Nita Wulandari kegiatan sosialisasi yang diikuti sebanyak 10 orang tua dari Kelompok Tani Wanita (KTW) Khususnya yang memiliki anak usia tingkat sekolah dasar ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah peserta terbatas yang sesuai dengan aturan pemerintah.

Pada saat kegiatan berlangsung semua anggota dari Kelompok Tani Wanita (KTW), menerima dengan baik dan mengucapkan banyak terimakasih telah diadakan sosialisasi. Sehingga orang tua mendapat pengetahuan baru mengenai beberapa peran tambahan orang tua dalam mendampingi anak belajar daring di masa pandemi covid-19.

Dalam pemaparan materi sosialisasi disampaikan dengan bahasa yang sederhana, komunikatif dan mudah dipahami yang menjelaskan peran tambahan yang harus dilakukan orang tua dalam pembelajaran daring atau jarak jauh seperti orang tua mendampingi anak belajar, terbuka terhadap teknologi dan orang tua harus lebih kreatif.

Diakhir acara tim KKNT “MBKM MEWUJUDKAN DESA BANGKIT” UNISRI, mengajak para orang tua agar selalu mendampingi anak belajar khususnya anak-anak yang masih usia tingkat sekolah dasar. Pembelajaran daring membuat anak tidak dapat bertatap muka dengan guru sehingga orang tua memiliki peran tambahan pertama untuk mendampingi anak belajar agar meningkatkan semangat belajar anak, selain itu dapat meningkatkan keharmonisan antara anak dan orang tua dan juga peran pendampingan ini orang tua sebagai guru apabila ada materi yang guru jelaskan namun anak belum memahami. 

Kedua orang tua terbuka terhadap teknologi, pembelajaran jarak jauh melalui daring tentunya tidak jauh dari penggunaan teknologi seperti WhatsApps, Zoom,Youtube, Google Form dan aplikasi lainnya. Sehingga orang tua mau tidak  mau harus terbuka terhadap teknologi agar dapat menjembatani dalam pembelajaran daring.  

Ketiga  lebih kratif disini orang tua harus kreatif   memberikan  stimulus kepada anak dengan cara memberikan motivasi-motivasi kepada anak agar anak tidak bosan dan malas dalam melaksanakan pembelajaran daring. Sering kali ada orang tua yang tidak memperhatikan anak dalam pembelajaran daring dikarenakan beberapa kendala seperti bekerja dan tidak keterbukaan terhadap terknologi.

"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan orang tua lebih memperhatikan anak dalam pembelajaran daring khususnya pada anak-anak usia tingkat sekolah dasar yang usianya 7 – 12 tahun. Anak SD masih perlu pendampingan dan juga pengawasan dari orang tua apalagi dalam penggunaan gadget. Dengan adanya kehadiran orang tua proses belajar akan semakin positif," terang Nita Wulandari kepada majalahlarise.com. (Sofyan)


Baca juga: KKNT Unisri Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Membangun Personal Branding




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top