SMPN 8 Surakarta Laksanakan PJJ 100% Satu Semester Kedepan

Print Friendly and PDF

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd. saat membuka MPLS secara daring.

SMPN 8 Surakarta Laksanakan PJJ 100% Satu Semester Kedepan

Solo- majalahlarise.com -Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan dalam informasi Dinas melalui zoom beberapa waktu yang lalu bahwa semua warga sekolah baik itu Guru/ Karyawan dan siswa bekerja dan belajar dari jarak jauh (dari rumah masing-masing).

Kesehatan dan keselamatan menjadi yang paling penting untuk diperhatikan. Semua itu disebabkan  salah satunya adalah virus corona (Covid 19) telah menginfeksi selama satu tahun lebih, sejak 2 Maret 2020.

Di dunia pendidikan kondisi sampai saat ini belum bisa kembali pulih seperti tahun sebelum adanya virus corona. Menghadapi pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk SMP Negeri 8 Surakarta melalui Waka Kurikulum, Hesti Setyaningsih, S.Kom. disampaikan melalui WA bahwa pembelajaran pada  semester 1 ini 100 % pembelajaran jarak jauh (PJJ).  Metode yang digunakan antara lain melalui WA, You Tube, Zoom, Google Meet, Google Form. 

Untuk tahun sebelumnya cara mengajar Guru tidak sama dengan saat ini. Karena sekarang Guru mengajar seperti ketika sedang pembelajaran tatap muka ( PTM ), yaitu 1 Guru mengajar 1 kelas. Keuntungannya kalau melakukan metode seperti PTM Guru akan lebih fokus dalam memantau siswa-siswa yang dihadapinya. 


Baca juga: HI Unisri Gelar Bimbingan Teknis Seleksi Staf Kemlu bersama Laboratorium HI UNISRI

Awal tahun SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 ( tiga hari ) secara virtual mulai hari Senin – Rabu tanggal 12 -14 Juli 2021. Jumlah siswa kelas VII ( tujuh )  yang mengikuti MPLS adalah 252 siswa terdiri dari 124 siswa putra dan 128 siswa putri. 

Menurut Waka Kesiswaan Prico Diana Dewi, S.Pd. MH., melalui WA menyampaikan bahwa MPLS selama 3 hari berjalan dengan lancar, berkat doa dan kerjasama semuanya. Termasuk alam dan sinyal, turut berkontribusi di dalamnya. Termasuk Tim MPLS dan Wali Kelas 7 yang dari menit ke menit memberikan bimbingan penuh kasih sayang kepada anak-anak bangsa.

"Semoga kegotongroyongan ini akan menjadi karakter dalam mengemban amanah, di mana saja kita berada, terkhusus lagi dalam memberikan pendidikan dan pengajaran bagi anak-anak bangsa," ujar Waka Kesiswaan, Prico.

Disampaikan juga oleh staf Kesiswaan Murni S.Pd., semoga semua agenda lancar meskipun konsolidasi daring. Saat pembukaan, Guru dan Karyawan, siswa kelas 7, 8 dan 9 semuanya mengikutinya. 

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd, dalam pembukaan MPLS menyampaikan selamat kepada siswa yang diterima di SMP Negeri 8 Surakarta dan bergabung dengan kakak kelas yaitu kelas 8 dan kelas 9, ucapan syukur karena telah diberi nikmat sehat. Bahwa hari Senin tanggal 12 Juli merupakan hari bersejarah untuk dunia pendidikan tahun ajaran 2021/2022, diawali dengan pandemi yang mana sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.


Baca juga: Tingkatkan Kualitas Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Adakan Persamaan Persepsi Penilaian Portofolio

Kebijakan ini harus dilakukan oleh sekolah tentu saja tetap melihat kondisi saat ini, untuk yang tidak bisa daring harap komunikasi dengan sekolah. Pemerintah saat ini belum memperbolehkan siswa untuk pembelajaran secara tatap muka di kelas atau di sekolah, Surakarta belum dinyatakan zona hijau. Apalagi kondisi saat ini, semuanya sudah mengetahuinya. 

Masih dalam pembukaan Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd mengatakan program SMP Negeri 8 Surakarta dengan Visi : Sekolah yang berprestasi, berbudaya, berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan takwa. Brending SMP Negeri 8 Surakarta yaitu Mantap Berkarya.  (Manajemen yang akuntabel transapran dan partisipatif untuk membentuk siswa yang berprestasi, berkarakter dan berbudaya).

Dari visi tersebut  sekolah melakukan program antara lain;  sebagai sekolah Adiwiyata dalam hal ini pendidikan lingkungan yang menyenangkan dimasukkan dalam proses pembelajaran, Sekolah Sehat yaitu sekolah yang bersih sehat dan nyaman untuk belajar. Sekolah Ramah Anak ( SRA ) sekolah yang berusaha menjauhkan dan meminimalisasikan berbagai macam perundungan dan sekolah implementasi dengan penguatan pendidikan karakter (PPK) dan profil Pancasila merupakan ciri-ciri pelajar Pancasila yang cerdas dan berkarakter yaitu beriman (bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia), berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Di awal pertemuan untuk pembelajaran jarak jauh ini yang dilakukan oleh SMP Negeri 8 Surakarta adalah dengan membuat kontrak belajar dengan Siswa. Kontrak belajar yang disampaikan kepada siswa antara lain mengenai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), Kompetensi Dasar, Jenis Penilaian, Pembiasaan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar termasuk penilaian kurikulum 2013.


Baca juga: Lembaga Pengelola Dan Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI Lakukan Monitoring Tim Riset RISPRO-LPDP Univet Bantara Sukoharjo

Mengenai buku pegangan untuk siswa belum bisa dibagikan, maka untuk keperluan sumber belajar siswa dapat mengunduh sendiri buku-buku dari BSE Kemendikbud. Sedangkan untuk semua pelayanan kepada masyarakat, Orang Tua dan siswa yang tidak bisa ditunda tetap dilayani secara online. Untuk pelayanan yang diharapkan, sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu.

Perlu diketahui bahwa jadwal pelajaran dan waktu pembelajaran sudah dibagikan ke semua Guru dan siswa, tinggal menindaklanjuti. Dengan tujuan bahwa pembelajaran merupakan arah yang ingin dituju dari rangkaian aktivitas yang dilakukan dalam proses pembelajaran.

Sri Suprapti, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta dalam keterangan tertulis, mengatakan begitulah bentuk geliatnya SMP Negeri 8 Surakarta, Sekolah Mantap Berkarya. Dengan Guru yang profesional dengan lemah lembut penuh kasih sayang menghadapi siswa dengan segala macam perilaku sesuai dengan sebutan Sekolah Ramah Anak (SRA).

"Dengan posisi sekolah yang aman, nyaman, sejuk, rindang, mendampingi anak-anak yang cerdas dan berkarakter. Semoga sekolah ini menciptakan generasi penerus yang jujur bercirikan pelajar Pancasila," harapnya. (Sofyan)




1 komentar:


Top