GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Sambut Dies Natalis ke-41 Unisri Hijaukan Lingkungan Kampus Tanam 18 Pohon Keben
![]() |
| Rektor Unisri, Prof. Ir. Sutardi, M.App.Sc, melakukan penanaman pohon Keben di lingkungan kampus. |
Sambut Dies Natalis ke-41 Unisri Hijaukan Lingkungan Kampus Tanam 18 Pohon Keben
Solo- majalahlarise.com -Dalam rangka menyambut dies natalis ke-41 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Sabtu (12/6/2021) melakukan penghijauan lingkungan kampus berupa penanaman 18 pohon Keben.
Panitia Pelaksana Dies Natalis Unisri, Ir. J. Sartono Santoso, MP menjelaskan kegiatan penanaman pohon Keben dalam rangka untuk mendukung terciptanya suasana kampus yang asri, rindang, sejuk dan segar.
Lebih lanjut, Sartono Santoso, menjelaskan 18 pohon Keben ditanam di halaman depan kampus yang secara simbolis dilakukan oleh pengurus yayasan, pimpinan universitas, dekanat dan direktur paska sarjana, serta panitia dies.
"Pemilihan pohon Keben ini dengan pertimbangan pohon ini tumbuh rimbun, namun daunya tidak mudah rontok dan indah dipandang. Di samping itu pohon Keben juga mempunyai makna filosofis yaitu hangrungkebi jejering bebener," ungkapnya.
"Diharapkan seluruh warga Unisri bisa memegang filosofi pohon Keben yaitu selalu melakukan dan menegakkan kebenaran dalam kegiatan keseharian di mana pun berada," tandasnya.
Usai penanaman pohon Keben dilanjutkan pembukaan selubung foto Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, sejak periode pertama sampai sekarang.
Rektor Unisri, Prof. Ir. Sutardi, M.App.Sc, memaparkan bahwa keberadaan Unisri saat ini tidak bisa lepas karena perjuangan dan peran para pendahulu.
"Kita tidak boleh melupakan sejarah. Agar generasi berikutnya mengenal dan mengetahui sejarah Unisri, maka upaya yang kita lakukan adalah memasang foto para Ketua Yayasan sejak pertama sampai sekarang, yang akan ditempatkan di Ruang Sidang lantai 3," jelasnya.
Kegiatan penanaman pohon Keben dan pembukuan selubung foto Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta dilakukan dengan protokol kesehatan sesuai standar yang berlaku berjalan dengan lancar. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...


Tidak ada komentar: