HMP SUED Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Gelar Webinar "Be Creative Students In Writing Thesis Without Plagiarism"

Print Friendly and PDF

 

Salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet mengikuti webinar.

HMP SUED Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Gelar Webinar "Be Creative Students In Writing Thesis Without Plagiarism"

Sukoharjo- majalahlarise.com - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HPM) SUED (Students Union of English Department) Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengadakan Webinar bertajuk "Be Creative Students In Writing Thesis Without Plagiarism". Sabtu (19/6/2021).

Kegiatan yang diikuti mahasiswa semester 2, 4, 6 dan 8 ini menghadirkan pembicara Sihindun Arumi, S.Pd, M.Hum (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara) dan Nurnaningsih, S.Pd, M.A (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara) dan dibuka oleh Dekan FKIP Univet Bantara, Toni Harsan.

Ketua HMP SUED (Students Union of English Department), Arya Tata Prabawa saat ditemui di sela-sela kegiatan menyampaikan tujuan webinar ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam membuat dan menyusun skripsi yang baik, benar tanpa ada plagiarisme di dalamnya.


Baca juga: Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Menjadi Narasumber Dialog Interaktif TVMU

"Harapan buat teman-teman mahasiswa bisa membuat skripsi dengan baik, tidak bertele-tele serta menekan angka plagiarisme menjadi sangat rendah," terangnya.

Lebih lanjut, mahasiswa yang saat ini duduk di semester 6 prodi bahasa Inggris mengatakan melalui kegiatan ini dirinya sangat terbantu membuat skripsi masih dalam proses penyusunan proposal skripsi.

"Susah tidaknya menyelesaikan skripsi  tergantung dari mahasiswa masing-masing dan memahami skripsinya," ungkapnya.

Sementara itu, pembicara Nurnaningsih, S.Pd, M.A menyampaikan materi proses  pembuatan skripsi dari awal sampai akhir yang harus dilakukan mahasiswa ketika proses akan berlangsung. Dengan mengetahui alur bimbingan skripsi akan lebih memudahkan mahasiswa menempuh skripsi selesai tepat waktu.


Baca juga: IGI Wonogiri Beri Apresiasi Langkah Bupati, Ambil Ribuan Formasi PPPK Guru

"Mahasiswa kadang masih mengalami kebingungan tahapan apa saja yang perlu dikerjakan. Padahal sebenarnya dibutuhkan konsultasi sudah ada. Ini perlu dibahas dan didiskusikan bersama sehingga tidak ada mahasiswa yang kurang paham," tuturnya.

Dikatakan pula, mudah tidaknya mahasiswa mengerjakan skripsi tergantung dari usaha masing-masing mahasiswa.

"Usaha ada yang tidak terlihat dan usaha terlihat. Usaha tidak terlihat itu adalah doa, sedangkan usaha terlihat itu dari awal bimbingan skripsi sudah diberikan dosen pembimbing yang sebelumnya dari semester enam sudah bisa memprediksi kira-kira mau menulis skripsi apa, pembimbing siapa, scaning judul skripsi sudah dimulai dan mahasiswa bisa mengajukan judul di acc oleh dosen pembimbing dan bisa berproses sampai penyelesaian skripsi," paparnya.

Dijelaskan pula, jika mahasiswa semangat berusaha dan fokus dalam berproses maka skripsi bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan.

"Kalau saat bimbingan skripsi ada banyak catatan yang harus diperbaiki di proposalnya itu wajar terjadi pada mahasiswa S1, S2 maupun S3 dan itu bukan masalah. Terpenting ada semangat maju terus pantang mundur," ujarnya.

Terkait dengan plagiarisme dalam skripsi, wanita ramah ini menuturkan di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ada proses skiming judul mahasiswa mengajukan dua judul skripsi akan di creening diistilahkan quality control.

"Judul yang masuk dipilih mana yang boleh diajukan dan mana yang tidak boleh diajukan. Kalau tidak boleh diajukan besar kemungkinan pernah ada yang menulis seperti itu sama persis atau mirip. Adanya quality control ini tulisan mahasiswa benar-benar otentik tulisan sendiri," jelasnya. (Sofyan)


Baca juga: Siap Jelang Monev Eksternal, Pokja PKM ISI Surakarta Dampingi Tim Mahasiswa PKM GFK Prodi FTV Lewat Simulasi


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top