FGD Riset Kolaborasi Unisri Bahas Batik Sragen dan Kudus

Print Friendly and PDF

 

Focus group discussion (FGD) Collaborative Research atau riset kolaborasi diselenggarankan LPPM Unisri secara daring.

FGD Riset Kolaborasi Unisri Bahas Batik Sragen dan Kudus

Solo- majalahlarise.com -LPPM Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar focus group discussion (FGD) Collaborative Research atau riset kolaborasi.
Tujuannya, kata ketua LPPM Unisri Dr Anita Trisiana, untuk meningkatkan kerja sama anggota forum komunikasi (Forkom) LPPM Wilayah Jawa Tengah, khususnya di bidang penelitian kolaborasi. Selain itu," Untuk meningkatkan kualitas luaran hasil penelitian kolaborasi antar anggota Forkom di wilayah Jawa Tengah, terutama luaran pada jurnal internasional bereputasi," kata Anita dalam keterangan tertulis. Minggu (27/6/2021).

Lima narasumber dihadirkan dalam FGD yang mengangkat tema Batik Masaran (Sragen) dan Batik Kudus dan digelar secara daring itu.

Pertama, Dr Aris Eddy Sarwono dari Unisri yang menganalisis faktor-faktor e-marketing, pengembangan motif dan pewarnaan, yang mempengaruhi keberlanjutan usaha batik di Sragen.


Baca juga: SDN 1 Manyaran Gelar "Panen Karya Siswa" Masa Pandemi Covid-19

Kedua, Dina Lusianti MM dari Universitas Muria Kudus (UMK) yang juga menganalisis faktor-faktor e-marketing, pengembangan motif dan pewarnaan, yang mempengaruhi keberlanjutan usaha batik di Kudus.

Ketiga dan keempat adalah perwakilan pelaku UKM Batik Sragen, Heru Paryanti dan perwakilan UKM Batik Kudus, Ibu Theresia. Masih ada Dr Drajat Tri Kartono dari Universitas Sebelas Maret sebagai reviewer penelitian.

Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik Unisri Dr. Rispantyo berharap, kegaitan collaborative research tahun selanjutnya untuk lebih meningkat lagi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas penelitian yang dilakukan. (Sofyan)


Baca juga: SMPN 8 Surakarta Siapkan Dua Perangkat Pembelajaran Kombinasi Pada Tahun Ajaran Baru


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top