Persiapkan PTM, SD Muh. PK Kottabarat Surakarta Undang Elly Risman

Print Friendly and PDF

 

Webinar persiapan PTM, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta bersama Elly Risman.

Persiapkan PTM, SD Muh. PK Kottabarat Surakarta Undang Elly Risman

Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta bekerja sama dengan Shinkenjuku menyelenggarakan Parenting Webinar dengan narasumber pakar parenting dan psikolog senior, Bunda Elly Risman dan dipandu oleh moderator, Siti Junaidati, guru sekolah tersebut, Jumat (28/5/2021).

Parenting webinar yang mengangkat tema "Menyiapkan Anak Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka di Masa New Normal" berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh orang tua, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta dan dibuka oleh kepala sekolah, Nursalam.

Dalam sambutannya, Nursalam menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua siswa yang mengikuti kegiatan dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Shinkenjuku dalam penyelenggaraan parenting webinar ini.


Baca juga: Nikmati Sate Jamur Ponorogo "Mas Keenand" Inginnya Nikmati Lagi

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyongsong PTM, sekolah sudah melengkapi semua fasilitas protokol kesehatan, melakukan simulasi, serta sosialisasi kepada orang tua siswa.

"Semua fasilitas sudah siap, parenting webinar ini untuk memperkuat kesiapan mental orang tua, siswa, serta guru dalam menghadapi PTM," ungkapnya.

Dalam paparan materinya, Bunda Elly Risman menekankan pentingnya kerja sama yang bagus dari kedua orang tua dalam pola pengasuhan anak.

Menurutnya, pengalaman kesalahan pengasuhan orang tua di masa kecil akan mempengaruhi pola asuh terhadap anak-anaknya sehingga akan terjadi kesalahan yang sama dan berulang dalam pengasuhan anak.


Baca juga: Takmir Masjid At-Taqwa Dukuh Bulu Desa Baleharjo Selenggarakan Salat Gerhana Bulan

"Pengasuhan membentuk kebiasaan dan meninggalkan kenangan," ujarnya.

Oleh karena itu, kita harus memaafkan diri dan membuang sampah kenangan buruk masa kecil kita, sehingga menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik anak.

"Memaafkan diri dan membuang sampah yang masih ada dalam diri bisa dilakukan dengan terapi memerdekakan diri, yaitu dengan menjalankan salat malam, melepaskan kesalahan yang ada pada diri kita, relaksasi dengan tarik dan hembus napas, membaca selawat nabi dengan cara didengungkan, dan berdoa serta mohon ampunan dari Allah," imbuhnya.

Terkait pentingnya peran kedua orang dalam mendidik anak, Bunda Elly Risman memberikan beberapa tips untuk mendekatkan diri dengan pasangan.

Ia menegaskan bahwa tidak mungkin ada kebahagiaan dalam keluarga jika kedua orang tua tidak bahagia.

"Bangun kedekatan antara ayah dan ibu dengan meningkatkan frekuensi keintiman, membahas isu-isu kritis tentang perkembangan anak, ungkapkan dengan kalimat yang singkat dan tidak lebih dari lima belas kata, serta kalimat tersebut diwujudkan dalam bentuk kalimat tanya," ungkapnya.

Baca juga: Kuis Smart Bersama Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara di TATV Solo

Di akhir pemaparan, Bunda Elly Risman menegaskan bahwa model pembelajaran daring maupun tatap muka di sekolah tidak akan menjadi masalah asalkan anak memiliki konsep diri yang kuat. Konsep diri tersebut harus dibangun di lingkungan keluarga melalui peran strategis pola pengasuhan orang tua.

"Tantangan ke depan semakin tidak menentu, di sinilah pentingnya keluarga memperkuat pola pengasuhan, tidak hanya dibebankan kepada ibu, tapi peran ayah juga sangat penting dalam mengasuh anak  sehingga menjadi pribadi yang berakhlak, bukan sekedar pandai dalam ilmu pengetahuan," pungkasnya.

Kegiatan parenting webinar ini juga dihadiri oleh President Director of PT Benesse Indonesia, Keiko Ishii, Director of PT Benesse Indonesia, Tatsunosuke Suzuki, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Supraptono, serta Pengawas Gugus 1 Kecamatan Laweyan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Titik Sayekti. (Sofyan)


Baca juga: PC Aisyiyah Kottabarat Surakarta Ikuti Resepsi Milad Daring


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top