Poster Karya Mahasiswa FBI UNS Juara 2 Tingkat Nasional

Print Friendly and PDF

 

Salman Al Farisi, mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Surakarta menunjukkan karya digitalisasi budaya. (Foto dok Humas UNS Surakarta).


Poster Karya Mahasiswa FBI UNS Juara 2 Tingkat Nasional

Solo- majalahlarise.com -Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menorehkan prestasi di tingkat nasional. Salman Al Farisi yang mengusung tema digitalisasi budaya dalam lomba desain poster nasional meraih predikat juara 2 pada kompetisi yang bertajuk DOKAR (Donasi Sambil Berkarya) VII yang diselenggarakan oleh Klub Paduan Angklung Institut Teknologi Bandung.

Salman menceritakan bahwa pesan yang diusung dalam karyanya mengenai bagaimana seharusnya khazanah budaya Indonesia disampaikan dan diwariskan kepada generasi penerus.

“Era yang semakin berkembang menuntut para penggiat budaya untuk bisa adaptif dengan situasi dan kondisi. Maka dari itu budaya perlu disampaikan menggunakan pendekatan yang diterima dan dipahami oleh generasi penerima saat ini, yaitu melalui teknologi modern dengan media digital. Dengan kerja sama yang apik antara pegiat budaya dan pengembang platform digital, bukan tidak mungkin budaya-budaya yang telah lama ditinggalkan akan hidup kembali,” tutur Salman disampaikan Humas UNS Surakarta.


Baca juga: Mahasiswa HI Unisri Ikuti Sidang G-20, Terkait Krisis Ekonomi Akibat Pandemi

Mahasiswa yang pandai mengoperasikan aplikasi atau software desain tersebut menambahkan bahwa melalui digitalisasi dapat mencegah kepunahan suatu budaya yang sudah lengang peminatnya. Melalui gagasan yang diangkat dalam posternya, Salman mampu mengalahkan berbagai rival dari perguruan tinggi di Indonesia. Ia pun mengaku senang atas perolehan yang dicapai tersebut.

"Alhamdulillah, bersyukur dan seneng banget karena setelah sekian kali ikut lomba poster di luar kampus, akhirnya bisa dapat juara juga,” ungkap Salman.

Dalam kompetisi yang diadakan secara daring pada September-November 2020 tersebut, Salman sudah jauh-jauh hari memikirkan konsep sebelum penutupan pendaftaran. “Untuk waktu pengerjaan efektifnya kurang lebih sekitar 3-4 hari, cuma mikir konsepnya dan memvisualisasikannya ke dalam poster udah sebelum-sebelum itu. Jadi nggak langsung ngerjain sekali buka laptop langsung jadi, disambi ngerjain desain-desain yang lain juga,” imbuhnya.


Baca juga: Mahasiswa KKN Univet Harus Mampu Manfaatkan Big Data

Salman berharap melalui torehan tersebut dapat memacu dirinya untuk semakin produktif dalam berkarya. “Semoga juga bisa lebih mengatur waktu lagi karena sejatinya peluang untuk mengembangkan diri salah satunya dengan berkompetisi itu luas sekali. Maka dari itu self-control soal priority scale perlu benar-benar dijadikan muhasabah agar diri jadi lebih baik lagi. Kurangin insecure, banyakin bersyukur aja,” ungkapnya. (Por/Yulian)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top