Penutupan Sesi 1 Program Visiting Professor Kerjasama antara Univet Bantara, UMM dengan Yayasan YASMA Kamboja

Print Friendly and PDF

Penutupan Sesi 1 Program Visiting Professor Kerjasama antara Univet Bantara, UMM dengan Yayasan YASMA  Kamboja via aplikasi zoom.

Penutupan Sesi 1 Program Visiting Professor Kerjasama antara Univet Bantara, UMM dengan Yayasan YASMA  Kamboja

Sukoharjo- majalahlarise.com -Penutupan Sesi 1 Program Visiting Professor khusus BIPA Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)  kerjasama antara Univet Bantara, UMM dengan Yayasan YASMA  Kamboja, Sekolah Bersepadu Musa-Asiah (SEPAMA) dilakukan via aplikasi zoom. Jumat (6/11/2020).

Kegiatan ini dihadiri Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Ir. Ali Mursyid, WM., M.P.,  Dekan FKIP,  Drs. Toni Harsan, M.H. serta para kaprogdi yang terlibat dengan program ini yaitu PBSI (Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia serta PBSD (Program Studi  Pendididkan Bahasa dan Sastra Daerah).  Prof. Akhsanul In 'am P.hD (Direktur Pascasarjana UMM), Dr. Moh. Mahfud Efendi (UMM), Dewi Kusumaningsih, S.S, (Univet Bantara) M.Hum, Dr. Agus Efendi, S.Sn, M.Sn (Univet Bantara). Dr. Muh. Zain Musa (Kamboja) ketua yayasan Yasma, Para guru di Sekolah Serpama (Kamboja) sebagai mahasiswa BIPA program ini, Serta perwakilan dari UM Enrengkang (Universitas Muhammadiyah) Enrengkang Sulawesi.

Salah satu tim pengajar Program Visiting Professor dari FKIP Univet Dewi Kusumaningsih, M.Hum menyampaikan Program Visiting Professor diselenggarakan bulan September sampai Oktober 2020. Program ini dikhususkan bagi dosen yang berpangkat Lektor Kepala atau minimal Doktor berpangkat lektor. Output dari program ini antara lain MOU kerjasama, publikasi internasional dan, atau buku ajar. 


Baca juga: FKM Univet Bantara Menggelar Kuliah Umum dan FKM Award 2020 Secara Online

Adapun program ini didukung oleh 3 lembaga pendidikan yaitu FKIP  Univet Bantara Sukoharjo, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dan SEPAMA (Sekolah Bersepadu Musa Asiah) dari yayasan YASMA (Yayasan Musa Asiah) dari Kerajaan Kamboja.

Rektor Univet, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P dalam sambutannya mengatakan bahwa "Visiting Professor adalah nama lain dari program guest Lecturer atau visiting Scholar. Kegiatan guest lecture merupakan kegiatan perkuliahan oleh dosen tamu asing (luar negeri) atas undangan penyelenggara yang ditujukan bagi mahasiswa dan dosen fakultas/jurusan/prodi penyelenggara dan dapat juga mahasiswa dan dosen undangan dari lintas fakultas/jurusan/prodi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu minimal 12 jam perkuliahan (jp) dan maksimal 18 jp (1 jp= 50 menit," terangnya. 

Univet sangat bersyukur mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan ini karena kegiatan ini merupakan bentuk nyata kerjasama luar negeri yang dilegalkan dalam bentuk penandatanganan MoA (Memorandum of Action) antara 2 prgram studi juga FKIP. Prof Ali berharap bahwa progdi lain juga bisa mengikuti model kegiatan ini karena kerjasama dengan YASMA sudah dilakukan sejak 1 tahun lalu.


Baca juga: Mahasiswa Unisri Diskusikan dan Sikapi Omnibus Law

Adanya guest lecturer ini akan menambah kualitas pembelajaran, memberikan pengalaman langsung pada para dosen di FKIP Univet Bantara menjadi dosen asing (luar negeri), meningkatkan wawasan internasional bagi para dosen dan peluang untuk melakukan networking.

Sementara itu, Dekan FKIP, Drs. Toni Harsan, M.H mengatakan bahwa program ini akan digunakan sebagai embrio lahirnya unit pendidikan BIPA meskipun BIPA di Univet belum resmi dibuka, akan tetapi Univet sudah menjalani pembelajaran BIPA ini sejak 3 tahun lalu dengan bukti adanya mahasiswa asing yang sudah menempuh studi di FKIP Univet Bantara," ujarnya.  Sesi 2 BIPA akan dilanjutkan oleh PBSI UM Enrengkang Sulawesi yang sudah siap melaksanakan pembelajaran oleh Mustakim, M.Pd dari kantor Urusan Internasional dan Pengembangan Bahasa Universitas Muhammadiyah Enrengkang. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top