Membangun Nasionalisme Mahasiswa di Masa Pandemi

![]() |
Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana paparkan materi dalam talkshow wawasan kebangsaan di kampus Unisri Surakarta, baru-baru ini. |
Membangun Nasionalisme Mahasiswa di Masa Pandemi
Solo- majalahlarise.com -Untuk menjadikan "geger" suatu negara, kini tak perlu angkat senjata atau berperang secara ekonomi. Dengan membuat status di dunia maya saja, seseorang bisa membuat ribut dunia, apalagi yang membuat status itu adalah seorang yang punya pengaruh.
"Lihat saja hiruk pikuk di dunia maya belakangan ini, banyak orang saling serang di dunia maya. Tidak hanya dalam satu negara, tapi juga antar negara," ucap Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Prof. Dr. Sutardi ketika membuka talkshow wawasan kebangsaan di kampus setempat, baru-baru ini.
Talkshow bertajuk "membangun nasionalisme mahasiswa di masa pandemi" yang diikuti 50 mahasiswa baru dari berbagai program studi (prodi) itu menghadirkan Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji dan Wakil Rektor Unisri Bidang Kerja Sama Alumni dan Kemahasiswaan Dr. Sutoyo sebagai pembicara.
Baca juga: Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Terima Sertifikat Akreditasi Peringkat B dari BAN-PT
Dalam kesempatan itu, Rektor titip enam pesan pada para mahasiswa yang hadir. Tujuannya untuk menjaga wawasan kebangsaan mereka, terutama dalam situasi sulit di masa pandemi covid-19, seperti sekarang ini. Yakni, meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa, membangun hubungan yang rukun antar sesama, membangun tali persaudaraan antar anggota, berupaya menghilangkan hal-hal yang ekstrim baik ekstrim kanan atau kiri, dan menumbuhkan sikap rela berkorban.
"Kita baru saja memperingati Sumpah Pemuda yang merupakan bagian dari wawasan kebangsaan. Dan intisari dari wawasan kebangsaan adalah cinta tanah air dan bangsa. Dalam situasi pandemi ini, anak-anak tetap menjaga wawasan kebangsaan, tetap cinta tanah air dan bangsa," kata Rektor.
Wakil Rektor Unisri Bidang Kerja Sama Alumni dan Kemahasiswaan Dr. Sutoyo menambahkan, penanaman wawasan kebangsaan bagi para mahasiswa sangat penting di tengah indikasi menurunya jiwa nasionalisme warga negara. Menurut dia, penurunan jiwa nasionalisme itu dipengaruhi kondisi global dan rasa ketidakadilan sebagian anggota masyarakat di berbagai bidang.
"Penanaman jiwa nasionalisme yang kita berikan pada para mahasiswa baru adalah nasionalisme yang standar, bukan nasionalisme yang berlebihan atau cauvinisme," kata dia. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Peserta KKN Unisri Gelar Sosialisasi Pengamalan Pancasila Untuk Anak-Anak Di Desa Kedungharjo, NgawiDeni Ayu Murbaningsih, di bawah bimbingan DPL, Drs. Suharno, MM, Ak melaksanakan sosialisasi pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-h...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Univet Bantara Sukoharjo, Catur Rini Sulistyaningsih. Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa Baru ...
-
Wakasek bidang kesiswaan, Sukatmo, S.Pd, M.Pd saat menyerahkan penghargaan lomba video kreatif. Siswa SMPN 2 Giritontro Girang Terima Hadi...
-
Dekan FKIP, Toni Harsan bersama dewan Dosen dan HMP Prodi PPKn saat foto bersama usai meresmikan asrama mahasiswa putra dan putri. D...
Tidak ada komentar: