Dosen Prodi Sastra Indonesia, Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A. saat memaparkan materi bertajuk “Kiat Menulis Artikel Ilmiah: Dari Ide Hingga Publikasi”.


    Sarasati Community FIB UNS Surakarta Gelar Sekolah Kepenulisan 2024

    Solo- majalahlarise.com -Sarasati Community FIB mengadakan Sekolah Kepenulisan dengan menggandeng Dosen Prodi Sastra Indonesia, Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A. sebagai pengisi materi. Bertajuk “Kiat Menulis Artikel Ilmiah: Dari Ide Hingga Publikasi”, Sekolah Kepenulisan diwarnai antusiasme peserta dari FIB maupun dari fakultas lain. Sabtu, 27 April 2024 di Gedung 1 Ruang 104 FIB UNS. 

    Acara ini bertujuan untuk memberi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk mempelajari bagaimana proses awal menulis dari mulai pembentukan ide hingga publikasi artikel ilmiah. Kiat-kiat dalam kepenulisan juga menjadi poin penting dalam penyampaian materi di acara tersebut.

    Dalam pemaparannya, Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A. menekankan bahwasannya ide dapat diperoleh dari mana saja. Bagaimana ide tersebut perlu diikat juga menjadi dasar bagi seseorang untuk menulis. Jika ide tersebut tidak diikat, maka selamanya ide hanya akan menjadi ide. 

    “Ide itu dapat diperoleh dari manapun. Ketika ide itu terlintas, segera tuliskan. Setelah ditulis lalu endapkan dulu. Baru kemudian tulis kembali,” tuturnya.

    Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A. juga menambahkan materi mengenai pembuatan karya tulis ilmiah dari mulai struktur kepenulisan hingga referensi jurnal. Selain itu, ia juga turut membagikan hadiah bagi para peserta yang berani bertanya. Hadiah yang diberikan berupa buku dan coklat membuat banyak peserta yang antusias bertanya. 

    Pada akhir pemaparan materi, para peserta diberikan kesempatan untuk membuat artikel ilmiah yang nantinya akan mendapatkan ulasan secara langsung oleh Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.A. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta Sekolah Kepenulisan 2024. (Sofyan)

    Baca juga: Tim Pengabdian THP Univet Bantara Laksanakan PKM di SMK Negeri 3 Sukoharjo


    Tim Pengabdian Masyarakat THP Univet Bantara Sukoharjo saat menyampaikan materi berjudul Reintroduction Makanan Tradisional Berbahan Beras di Kabupaten Sukoharjo kepada Siswa-siswi SMK Negeri 3 Sukoharjo.


    Tim Pengabdian THP Univet Bantara Laksanakan PKM di SMK Negeri 3 Sukoharjo

    Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam upaya meningkatkan kecintaan generasi muda pada makanan tradisional di Kabupaten Sukoharjo, Tim Pengabdian Masyarakat dari program studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan judul  Reintroduction Makanan Tradisional Berbahan Beras di Kabupaten Sukoharjo kepada Siswa-siswi SMK Negeri 3 Sukoharjo.

    Tim Pengabdian terdiri dari 3 orang dosen serta 2 mahasiswa yang terlibat. Tim diketuai oleh Dr. Ir. Sri Hartati, M.P dan anggota Ir. Agustina Intan Niken Tari dan Retno Widyastuti, S.Si, M.Sc. Kegiatan dilaksanakan Rabu, 24 April 2024 dimulai pukul 10.00 di Aula SMK Negeri 3 Sukoharjo. 

    Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ir. Sri Hartati, M.P menyampaikan Reintroduction dimaksudkan pengenalan kembali. Kali ini makanan tradisional yang dikenalkan kembali kepada para siswa-siswi adalah makanan tradisional berbahan beras. "Beras diketahui merupakan produk unggulan di Kabupaten Sukoharjo," terangnya.

    Pengenalan aneka makanan tradisional berbahan beras di Kabupaten Sukoharjo.

    Peserta merupakan siswa-siswi program kuliner. Suasana pelaksanaan kegiatan sangat meriah karena acara dikemas sedemikian rupa sehingga peserta merasakan penuh keriangan. 

    Selain materi pokok terkait makanan tradisional berbahan beras di Kabupaten Sukoharjo yang dipaparkan, acara juga diselingi beberapa permainan (ice breaking) seperti tebak dan ekspresikan, konten tik-tok, tebak tepat. Kegiatan dihadiri selain para siswa juga beberapa guru di program kuliner. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama. (Sofyan)

    Baca juga: Dosen Prodi Hukum FISH Univet Bantara Sosialisasi Milenial Entrepreneur dan Pembuatan Legalitas Usaha untuk Siswa MAN 1 Wonogiri 


    Siswa kelas VI beserta orang tua mengikuti seminar parenting yang diselenggarakan SD Muhammadiyah PK Banyudono.


    SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Seminar Parenting Kiat Sukses bagi Kelas VI

    Boyolali- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah PK Banyudono menggelar acara bertajuk "Seminar Parenting: Motivasi Sukses". Acara ini diadakan di Aula Sekolah dan dihadiri oleh para siswa kelas VI beserta orang tua. Sabtu (27/4/2024).

    Dengan tema yang menginspirasi, acara ini mengundang narasumber inspiratif, yaitu Motivator Nasional ustad Andie Kusuma Brarata, SE, S.Com, MSi yang memberikan wawasan dan kiat sukses kepada para orang tua dan siswa.

    Kepala Sekolah, ustad Pujiono, mengungkapkan acara ini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan anak-anak secara holistik. "Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui dukungan dan bimbingan dari orang tua," ujarnya.

    Panitia acara, yang dipimpin oleh Ustad Danang Eko PL, S.Pd, menyelenggarakan acara ini dengan penuh dedikasi untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi bagi semua peserta.

    "Seminar ini diharapkan dapat menjadi momentum berharga bagi siswa dan orang tua untuk lebih memahami pentingnya motivasi dalam meraih kesuksesan, serta memberikan kiat-kiat praktis untuk mencapainya," harapnya. (Sofyan)

    Baca juga: Halal Bihalal dan Mangayubagyo Purna Tugas Guru SMP Negeri 8 Surakarta

    Ikrar halal bihalal antara keluarga besar dengan kepala SMP Negeri 8 Surakarta.


    Halal Bihalal dan Mangayubagyo Purna Tugas Guru SMP Negeri 8 Surakarta

    Solo- majalahlarise.com -Purna tugas atau masa pensiunan adalah berakhirnya masa tugas dalam melakukan pekerjaan sebagai seorang pegawai ASN. Masa kerja setiap pegawai akan berakhir ketika pegawai mencapai batas usia pensiun. Adanya pertemuan pasti juga ada perpisahan, itulah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari. Suka tidak suka senang tidak senang kita pasti akan mengalami peristiwa tersebut.

    Datang akan pergi, awal akan berakhir, terbit akan tenggelam, seperti dalam lirik lagu, demikianlah yang dialami oleh Titik Haryani, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia) yang berakhir masa tugasnya Januari 2024 dan Dra Sri Suprapti (Guru Bahasa Jawa sekaligus Sie Publikasi) yang berakhir masa tugasnya 1 Maret 2024 lalu. 

    Dengan demikian, beberapa hari yang lalu Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Tiad Suparman, M.Pd. mengadakan acara perpisahan dan mengenang masa bersama Titik Haryani, S.Pd. dan Dra. Sri Suprapti. Untuk mangayubagyo kali ini Dra. Sri Suprapti tidak bisa hadir, karena ada sesuatu hal, dan diwakili oleh Siti Martabatul Aliyah, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia yang masih aktif).


    Baca juga: Rektor Unisri Road Show Tanda Tangani MoU di Sejumlah Lembaga

    Dalam sambutannya Triad Suparman, M.Pd. mengatakan SMP Negeri 8 Surakarta adalah rumah ke dua bagi beliau karena hampir setiap hari datang ke sekolah, dan merasa senang menjadi bagian dari keluarga besar SMP Negeri 8 Surakarta, senang dengan gotong royongnya.

    Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf  yang setinggi-tingginya kepada dua guru yang purna tugas, perpisahan ini bukanlah perpisahan selama-lamanya tetapi perpisahan tugas, tentu saja masih bisa bertemu dan silaturahmi kembali di acara keluarga bahkan acara sekolah. Harapan Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, semoga sekolah ini akan selalu maju dan menjadi sekolah yang difavoritkan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

    Kegiatan mangayubagyo ini berlangsung pada siang hari Jum’at, 19 April 2024, pukul 13.00 WIB sampai selesai di de’Lima Catering. 

    Menurut Ketua Keluarga SMP Negeri 8 Surakarta, Nur Barokah, S.PdI, acara ini sekaligus Halal Bi Halal keluarga besar SMP Negeri 8 Surakarta. Kegiatan yang luar biasa, karena dihadiri oleh Keluarga Besar SMP Negeri 8 Surakarta antara lain Bapak/Ibu Guru yang sudah purna tugas dan alih tugas, serta Bapak Ibu Guru/ Karyawan SMP Negeri 8 Surakarta.

    Pembacaan Ikrar Halal Bi Halal dari perwakilan Bapak/Ibu Guru, Karyawan kepada Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada Titik Haryani, S.Pd. dan Sri Suprapti yang diwakili oleh Siti Martabatul Aliyah, S.Pd.

    Titik Haryani, S.Pd. dan Dra. Sri Suprapti, telah menyelesaikan masa baktinya selama lebih dari 20 tahun mengajar. Oleh karena itu sekolah memberikan kenang-kenangan sebagai tanda apresiasi atas pengabdiannya kepada SMP Negeri 8 Surakarta.

    Penyerahan kenang-kenangan berlangsung haru, Keduanya mengaku sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan pihak sekolah dan juga teman-teman sejawat sesame Guru. Titik Haryani, S.Pd. sekaligus mewakili Sri Suprapti menyampaikan ucapan permohonan maaf dan berterimakasih atas perhatian yang diberikan, terutama kepada teman-teman sejawat sesama Guru yang selama ini mendukung dan membantu dalam melaksanakan tugas sebagai guru.

    Sri Suprapti, sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada keluarga besar SMP Negeri 8 Surakarta, yang sudah mengantarkan mulai dari sebagai Guru Bantu hingga memasuki masa pensiun. Walaupun sudah lebih dari 20 tahun mengabdi namun merasa belum bisa optimal dalam pengabdiannya untuk SMP Negeri 8 Surakarta tercinta ini. Harapan Prapti, SMP Negeri 8 Surakarta dibawah guru-guru muda saat ini bisa mengantarkan siswa-siswinya untuk menorehkan prestasi, lebih-lebih dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah yang visioner seperti bapak Triad Suparman, M.Pd. ini.

    Masa pensiun bukan akhir dari aktivitas dan kreatifitas, otak harus dirangsang untuk berfikir sehingga tetap produktif. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purna tugas, setelah kita memasuki masa pensiun semangat dan optimism harus tetap menyala. Justru masa pensiun akan dimulainya pengabdian kepada masyarakat yang sesungguhnya.

    "Perpisahan hanya fisik semata, di hati kami akan selalu ada semangat dalam senyum manis yang tiada dua. semoga bahagia di masa purna," ungkap Sri Suprapti. (Sofyan)

    Baca juga: Launching SENSASI ISI Surakarta Sebagai Sistem Tracer Study untuk Alumni

    .

    Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Prof. Dr. Sutoyo dan Kepala BRI Kantor Cabang Solo Sudirman Mustofa Adi saat foto bersama usai menandatangani naskah kesepakatan kerjasama (MoU).


    Rektor Unisri Road Show Tanda Tangani MoU di Sejumlah Lembaga


    Solo- majalahlarise.com -Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Prof. Dr. Sutoyo melakukan roadshow ke sejumlah lembaga untuk menandatangani nota kesepahaman kerja sama atau MoU.

    Road show tersebut dilakukan, kata Rektor, dalam upaya jemput bola. Sebab, penandatanganan MoU antara Unisri dengan berbagai lembaga, biasanya dilakukan di kampus setempat.

    "Sebenarnya ada tiga yang kami datangi, yakni Bank BRI, Yayasan Yaphi, dan Universitas Terbuka atau UT. Namun UT tidak jadi sehingga hanya dua lembaga," kata Prof Sutoyo. 

    Sementara itu, terkait MoU dengan BRI Kantor Cabang Solo Sudirman, kata Prof Sutoyo, untuk melegalkan kerja sama yang selama ini terjalin dan rencana kerja sama yang akan datang. 

    Baca juga: Dosen Prodi Hukum FISH Univet Bantara Sosialisasi Milenial Entrepreneur dan Pembuatan Legalitas Usaha untuk Siswa MAN 1 Wonogiri

    "Selama ini kita telah kerja sama dengan BRI, baik dalam pembayaran uang kuliah maupun magang mahasiswa. Nah, MoU ini untuk melegalkan kerja sama yang selama ini terjalin," kata Rektor.

    Kepala BRI Kantor Cabang Solo Sudirman Mustofa Adi menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman kerja sama itu. Pihaknya berharap, MoU itu akan meningkatkan kerja sama yang selama ini sudah terjalin.

    "Selama ini kita mensuport Unisri dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, penyelenggaraan merdeka belajar, serta layanan perbankan bagi mahasiswa dan civitas akademika," ujarnya. (Sofyan)

    Baca juga: Launching SENSASI ISI Surakarta Sebagai Sistem Tracer Study untuk Alumni

    Salah satu siswa MAN 1 Wonogiri saat memproses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usahanya dipandu pemateri Aziz Widhi Nugroho, SH, M.H.


    Dosen Prodi Hukum FISH Univet Bantara Sosialisasi Milenial Entrepreneur dan Pembuatan Legalitas Usaha untuk Siswa MAN 1 Wonogiri 


    Wonogiri- majalahlarise.com -Dosen Program Studi Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo yakni Aziz Widhi Nugroho, SH, M.H dan Retno Eko M, SH, MH melakukan Sosialisasi Milenial Entrepreneur dan Pembuatan Legalitas Usaha diikuti siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonogiri. Bertempat di Aula Gedung Asrama sekolah. Sabtu (27/4/2024).

    Kepala MAN 1 Wonogiri diwakili Waka Kesiswaan Sunardi, S.Ag dalam sambutan menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada Dosen Prodi Hukum Univet Bantara Sukoharjo. Selain itu, pertemuan ini memiliki banyak ilmu yang sangat dibutuhkan oleh siswa kelas 12 walau waktunya sejenak.

    "Kita niatkan bersama mencari informasi termasuk mencari ilmu ada keberkahan walau diberikan sesaat," ujarnya.

    Dosen prodi Hukum FISH, Aziz Widhi Nugroho, SH, M.H dan Retno Eko, SH, MH saat foto bersama siswa kelas 12 MAN 1 Wonogiri usai sosialisasi.

    Baca juga: Launching SENSASI ISI Surakarta Sebagai Sistem Tracer Study untuk Alumni

    Pemateri Aziz Widhi Nugroho, SH, M.H memaparkan tentang membangun jiwa dan mental entrepreneur sejak diri dan proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usaha perorangan.

    "Adik-adik harus punya mental dan jiwa entrepreneur. Punya jiwa enterpreneur sekecil apapun itu ditemukan dalam diri sendiri. Buatlah usaha walau kecil dan menjalankan usaha dilandasi ketulusan hati. Jangan serakah tetapi tetap jaga kebersamaan dengan melatih orang-orang ikut menjalankan usaha," ungkapnya.

    Lebih lanjut dipaparkan, usaha yang dijalankan perlu dan penting memiliki legalitas ijin salah satunya NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai identitas usaha dan mendapatkan berbagai kemudahan dalam usaha seperti akses perbankan untuk pelaku usaha. listrik untuk usaha, pendaftaran merek, sertifikat halal, program pemerintah, SPP-IRT, BBM Bersubsidi, Hak Akses SIKAP LKPP.

    "Untuk membuat Nomor Induk Berusaha sangat mudah cukup dengan KTP dan email. Bisa untuk membuat ijin usaha perorangan sehingga untuk para siswa dan bapak ibu guru terkait perijinan usaha itu mudah tidak serumit yang dibayangkan selama ini," jelasnya.

    Disampaikan pula, adanya sosialisasi Milenial Entrepreneur ini diharapkan siswa punya jiwa dan mental entrepreneur. "Semua profesi yang sekarang ini dengan ekonomi tidak menentu maka entrepreneur akan menjadi salah satu profesi sangat bermanfaat," ujarnya.

    Sebelum Dosen Retno Eko M, SH, MH menyampaikan sosialisasi prodi Hukum yang merupakan program studi baru di Univet Bantara Sukoharjo diadakan praktik proses pembuatan legalitas usaha NIB (Nomor Induk Berusaha) secara online dan gratis bagi siswa yang sudah memiliki usaha. (Sofyan)

    Baca juga: FIB UNS Ajak Antropolog USA Kunjungan Budaya



    Launching SENSASI (Sensus Alumni ISI Surakarta) yang diresmikan oleh Wakil Rektor III, Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn.


    Launching SENSASI ISI Surakarta Sebagai Sistem Tracer Study untuk Alumni


    Solo- majalahlarise.com -Launching SENSASI (Sensus Alumni ISI Surakarta) yang diresmikan oleh Wakil Rektor III, Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn. ini dilaksanakan satu rangkaian pada acara gladi bersih wisuda Periode I 2024 jenjang D-4, S-1 dan S3 di Pendopo GPH. Joyo Kusumo ISI Surakarta.

    Peresmian yang dilaksanakan Selasa 23 April 2024 ini juga dihadiri oleh para wisudawan calon alumni, Wakil Dekan III FSRD, Ahmad Fajar Ariyanto, S.Sn., M.Sn. dan Wakil Dekan III FSP, Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn. beserta Tim Tracer Study ISI Surakarta yang diketuai oleh Halintar Cakra Padnobo, S.Sn., M.Sn.

    Sistem tracer study yang dirancang untuk menjembatani peran alumni setelah lulus dan berkarier ini dikembangkan oleh Isnawati Muslihah, S.Kom., M.Cs. selaku dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta beberapa waktu yang lalu.

    Acara yang dipandu oleh Devi Nirmala Muthia Sayekti, S.S., M.A. ini, Sistem Tracer Study ISI Surakarta yang diberi nama SENSASI (Sensus Alumni ISI Surakarta) telah resmi launching pada acara sosialisasi tracer study dan pengenalan IKA-Artistika.

    Sensus Alumni dilakukan untuk mengetahui masa transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja dan untuk mendapatkan masukan bagi perbaikan sistem pendidikan ISI Surakarta.

    Menurut Biro AKP Wiwik Setiyowati, S.Si., M.M. dalam rilis menjelaskan hasil dari sensus ini akan menjadi data yang sangat berharga bagi ISI Surakarta untuk diperlukan bagi berbagai kebutuhan pengembangan dan kemajuan kampus kedepannya. "Harapannya dengan dikenalkannya sistem ini dapat memudahkan institusi dalam penelusuran dan pengelolaan data alumni," imbuhnya. (Sofyan)

    Baca juga: FIB UNS Ajak Antropolog USA Kunjungan Budaya


Top