MEDIA PEMBELAJARAN GOOGLE SITES SOLUSI PENDIDIKAN DI TENGAH PANDEMI

Print Friendly and PDF

MEDIA PEMBELAJARAN GOOGLE SITES SOLUSI PENDIDIKAN DI TENGAH PANDEMI

Oleh : Ahfid Husni Mubarok, S.Pd.

Guru SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

Ahfid Husni Mubarok, S.Pd.


       Pendidikan sepanjang hayat Covid 19 bukan halangan untuk pendidikan menyerah dengan keadaan yang sudah digariskan ilahi. Coronavirus bermula pada laporan pertama yang berasal dari Kota Wuhan, China, sejak akhir Desember 2019, penyebaran covid 19 sangatlah cepat hingga masuk ke indonesia di minggu ke-3 bulan Januari 2020 yang kemudian covid 19 terus menyebar ke seluruh Indonesia sehingga pemerintah memutuskan untuk masyarakat indonesia melaksanakan stay at home untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Tak terkecuali pada sektor pendidikan, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dengan berbagai pertimbangan matang, memutuskan kegiatan belajar mengajar tatap muka dialihkan dengan pembelajaran daring (dalam jaringan).

       Dengan adanya peraturan tersebut mau tidak mau guru harus berinovasi dalam proses pembelajaran, sama halnya guru-guru di sekolah lain di SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara guru juga dituntut untuk berinovasi dalam pembelajaran sehingga pihak sekolah mengadakan berbagai pelatihan penerapan media pembelajaran inovatif seperti office 365, google classroom, quizizz yang diharapkan dapat mengatasi keterbatasan keadaan tersebut. 

       Namun dengan pelaksanaan penerapan pembelajaran Daring muncul beberapa hal yang menghambat pembelajaran seperti : minimnya fasilitas pendukung yang dimiliki sisiwa, jaringan yang lemah atau minimnya kuota hingga teknis pelaksanaan yang juga masih mengalami kendala seperti HP siswa yang tidak mendukung dengan aplikasi, pembuatan akun yang menyulitkan, aplikasi yang tidak terintegrasi satu sama lain sehingga terlalu banyak aplikasi yang di buka yang membingungkan siswa.

       Hal tersebut mengakibatkan pembelajaran daring tidak berjalan semestinya banyak sisiwa yang tidak mengikuti pembelajaran sehingga guru kembali menggunakan media whatsapp grup kelas yang cenderung monoton dan membosankan.

        Melihat hal tersebut Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara kembali mengadakan pelatihan media pembelajaran inovatif daring yaitu media pembelajaran berbasis Web (Google Sites). Dengan Google Sites kita dapat membuat web sendiri yang lebih terkontrol seuai pembelajaran yang kita harapkan, bisa terintegrasi dengan aplikasi yang lain seperti google form, youtube, quizizz sehingga pembelajaran lebih tertata dalam satu aplikasi mulai dari penyampaian tujuan pembelajaran dalam laman Google Sites, proses pembelajaran yang bisa terintegrasi dengan video pembelajaran Youtube apalagi saya sebagai guru produktif TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) yang selalu membutuhkan media audio visual / animasi untuk memperjelas materi pembelajaran yang tidak bisa terlihat secara langsung seperti aliran listrik, hingga evaluasi pembelajaran yang terintegrasi dengan Quizizz dan Google Classroom sehingga pembelajaran akan lebih menarik.

Contoh Integrasi Google Sites dengan aplikasi lain :

1. Google Sites terintegrasi dengan Google Form untuk Persensi Kehadiran Siswa

Apabila tanda “ABSEN YUK” kita Klik maka langsung terintegrasi dengan google form


2. Google Sites terintegrasi Youtube


3. Google Sites terintegrasi dengan Google Drive

Modul yang tersedia pada google drive bisa langsung disematkan pada tapilan google sites


4. Google Sites terintegrasi dengan Quiziiz

Apabila tanda “QUIZ TIME” kita Klik maka langsung terintegrasi dengan Quizizz

Terimakasih semoga bisa menambah wawasan kita.




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top