Pelatihan Penulisan Artikel Popular Bagi Guru di Wonosari

Print Friendly and PDF



Peserta pelatihan saat menulis artikel yang siap diterbitkan di media massa. 
Pemateri, Sofyan YA (baju batik merah tengah)  dan Syarif Aminudin (baju hitam) saat foto bersama dengan peserta pelatihan. 

Pelatihan Penulisan Artikel Popular Bagi Guru di Wonosari

Gunungkidul-majalahlarise.com-Untuk meningkatkan ketrampilan guru menulis artikel di media massa, MGMP KKPI bekerjasama dengan majalah Edukasi mengadakan pelatihan penulisan artikel popular bagi guru se-Wonosari bertempat di Aula SMKN 3 Wonosari, Gunungkidul. Sabtu (27/4/2019).

Kegiatan sehari ini mengadirkan pemateri Wakil Pemimpin Redaksi majalah Edukasi sekaligus pengelola situs majalahlarise.com, Sofyan Y.A, S. Sos dan Penggiat Literasi, Syarif Aminudin.

Dalam sambutan pembukaan panitia pelatihan, Sumarsono, S.Kom menyampaikan atas nama MGMP KKPI mengucapkan banyak terimakasih kepada peserta pelatihan yang pada kesempatan ini dalam suasana libur tetap masuk mengikuti pelatihan karena keinginan menambah ilmu dan wawasan.

"Tantangan kita sebagai pendidik diera digital ini yang semua hampir mengunakan peralatan digital untuk dapat menggunakannya secara baik. Selain itu, tantangan menulis di media massa untuk pengembangan diri. Dengan perkembangan teknologi ini menulis di media massa tidak akan luntur," terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap hasil dari pelatihan menulis artikel ini menambah ilmu bermanfaat yang dapat dikembangkan di sekolah masing-masing dan meningkatkan profesi.

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jumakir mewakili Kepala SMKN 3 Wonosari mengucapkan selamat datang kepada peserta pelatihan di SMKN 3 Wonosari dan berterimakasih kepada MGMP KKPI bersama majalah Edukasi yang telah mempercayakan SMKN 3 Wonosari sebagai tempat pelatihan.

Sebelum penyampaian materi penulisan artikel, Sofyan mengajak peserta untuk mengubah pola pikir bahwa menulis itu mudah yang selama ini beranggapan menulis itu sulit. Selain itu, sebelum menulis perlu berdoa, banyak membaca referensi dari buku maupun internet dan menyediakan waktu minimal 25 sampai 30 menit untuk fokus konsentrasi menulis tidak diganggu hal apapun.

Dalam pemaparan materi pelatihan, pria yang juga jurnalis ini menjelaskan tentang pengertian artikel, karakter artikel, posisi dan fungsi artikel, jenis-jenis artikel, struktur artikel.

"Struktur artikel terdiri Judul (head).
Nama penulis (by line). Pembuka atau pendahuluan (intro)--semacam teras (lead) dalam berita atau feature. Bridge-penghubung intro dengan isi tulisan, berupa identifikasi masalah,
Isi tulisan atau uraian (body), biasanya terdiri atas sub sub judul Penutup (ending/closing)-biasanya berupa kesimpulan, ajakan berbuat sesuatu, atau pertanyaan tanpa jawaban," jelasnya.

Di tempat yang sama, penggiat literasi Syarif Aminudin berbagi pengalaman menulis artikel di media massa dan memberikan motivasi kepada peserta.

"Awalnya saya juga tidak bisa menulis artikel. Bantuan dan bimbingan dari pak Sofyan  akhirnya bisa menulis artikel dan diterbitkan di majalah Edukasi maupun media massa lainnya. Artikel yang telah diterbitkan itu setelah saya ajukan sebagai syarat kenaikan pangkat dan golongan bisa mendapatkan angka kredit," ucapnya.

Selama pelatihan menulis artikel, peserta dibimbing membuat tulisan artikel dari penentuan ide, membuat judul sampai artikel jadi siap diterbitkan di media massa. (Ree)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top