Univet Bantara Selenggarakan Lokakarya Penyusunan Buku Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Print Friendly and PDF

Acara Lokakarya Penyusunan Buku Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


Univet Bantara Selenggarakan Lokakarya Penyusunan Buku Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan acara Lokakarya Penyusunan Buku Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada hari Senin-Selasa, 14-15 November 2022 di ruang Borobudur Hotel Indah Palace Solo. 

Kegiatan yang dihadiri seluruh pengelola universitas, fakultas dan Tim MBKM ini merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan kegiatan Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 khususnya program Institutional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka Belajar (ISS-MBKM). 

Lokakarya diselenggarakan dengan output tersusunnya Buku Panduan Pelaksanaan MBKM. Buku panduan ini diharapkan akan menjadi panduan teknis bagi pengelola MBKM sehingga implementasi MBKM di Univet Bantara semakin terarah.

Pada hari pertama acara diawali dengan laporan Ketua Panitia Muh. Husyain Rifa’i, S.Pd., M.Pd dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Narasumber utama sekaligus reviewer dalam kegiatan ini adalah Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum dosen Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Baca juga: Kerajinan dan Seni Rupa (Slogan), Pilihan Gaya Hidup Berkelanjutan SMP Negeri 8 Surakarta

“Berinovasi dan berkreasi untuk multigenrasi NKRI diperlukan supertim yang saling berbagi untuk memotivasi dan menginspirasi dalam berbagi konteks pembelajaran berbasis teknologi. Kurikulum itu baik pada zamannya akan tetapi harus diingat bahwa peninjauan kurikulum harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar. Apa pun kurikulumnya yang terpenting dosen dan mahasiswa harus selalu visioner dan berInovasi tiada henti untuk terus berliterasi dengan ratulisa (rajin menulis dan membaca). Membacalah untuk menulis dan menulislah untuk dibaca umat sepanjang hayat”. Demikian kalimat penting dari narasumber.

Sharing pengalaman dalam pengelolaan MBKM di Perguruan Tinggi dilakukan pada sesi kedua oleh Ir. Saiful Bahri, M.Kom dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Pada hari kedua, para peserta didampingi para reviewer dalam menyusun buku panduan pelaksanaan MBKM. Sesi pertama dilakukan Pembahasan dan Review Buku Panduan Pelaksanaan MBKM meliputi magang, pertukaran mahasiswa, mengajar di sekolah/asistensi mengajar dan studi independen. Sementara Pembahasan dan Review Buku Panduan Pelaksanaan MBKM tentang proyek di desa, riset, wirausaha dan proyek kemanusiaan dilaksanakan pada sesi berikutnya. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top