FIB UNS Hadirkan Sri Paduka Mangkunegoro Gelar Kuliah Umum

Print Friendly and PDF

Sri Paduka Mangkunegoro saat hadir dalam kuliah umum FIB UNS.

FIB UNS Hadirkan Sri Paduka Mangkunegoro Gelar Kuliah Umum 

Solo- majalahlarise.com -Dalam rangkaian kerja sama yang terjalin antara Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Pura Mangkunegaran terkait penelusuran arsip, penerjemahan arsip, penyelenggaraan seminar, dan penelitian, pada hari Jumat (7/10/2022) digelar acara kuliah umum dengan narasumber Sri paduka Mangkunegoro X. Selain kegiatan tersebut diadakan juga Perjanjian kerja sama (PKS) antar keduanya yang dilakukan di Ruang Sidang 2 Gedung I. Suharno FIB UNS. 

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, Dekan FIB UNS, Prof. Dr. Warto, M.Hum merasa berterimakasih atas kerja sama yang terjalin. Menurut beliau, ini merupakan awal perjalanan dengan pihak Mangkunegaran guna menyelamatkan arsip dan mencerdaskan bangsa. “PKS merupakan pembuka langkah panjang FIB dengan Pura Mangkunegaran, kami (fakultas) yang akan diwakili oleh Program Studi (prodi) Ilmu Sejarah akan membantu menelusuri dan menerjemahkan arsip. Selain hal tersebut, kami juga akan mencoba menggelar beberapa seminar yang niscaya bisa menambah pengetahuan”  tuturnya. 

Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama tepatnya pukul 09.00 Sri Paduka Mangkoenagoro X, R. Christopher S. Lebe, S.H.  menjadi narasumber dalam kegiatan Kuliah Umum Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS. Kegiatan yang dimoderatori oleh Insiwi Febriary Setiasih,S.S.,M.A (Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS) ini mengangkat pembahasan tentang “Masa Depan Pura  Mangkunegaran di Era Milenial: Belajar dari Masa Silam”.

Baca juga: Ustad Romli Akbar Ajak Para Jamaah SMPN 2 Giritontro Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Kuliah Umum yang dilaksakan di Ruang Seminar Gedung I.  Suharno FIB UNS, adapun peserta terdiri dari mahasiswa lintas angkatan prodi ilmu sejarah. Sri Paduka Mangkoenagoro X diharapkan dapat memberikan beberapa pandangan terkait daya kerja, eksistensi, dan sumbangan aspek edukasi dari pihak Pura Mangkunegaran untuk kelangsungan kemajuan bangsa. 

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam lebih ini berlangsung lancar, dengan antusias mahasiswa yang mengikuti kuluah ini. Salah satu pertanyaan yang muncul dari mahasiswa sejarah tentang pandangan Sri Paduka Mangkunegoro  X tentang milenial, Mengapa mangkunegaran harus tetap ada, apa sih hebatnya pemuda-pemuda milenial. Adapun pandangan Sri Paduka mangkunegoro X  tentang milenial adalah “ Pemuda milenial adalah pemuda yang memiliki idealism dan juga memiliki harapan yang maju kedepan. Saya percaya bahwa kita memiliki harapan untuk bisa nguri-nguri atau melestarikan kebudayaan bangsa. Saya yakin bahwa dengan semangat melenial itu kita bisa melestarikan budaya jawa. Karena tanggung jawab dan kewajiban untuk mempertahankan budaya dan sejarah bangsa merupakan amanah buat kita semua. Terutama untuk kaum melenial saya percaya mari kita bersama-sama bisa menjadikan puro mangkunegaran ini sebagai tempat cagar budaya yang bisa kita pertahankan dan kita lestarikan keberadaannya” tuturnya menjawab pertanyaan dari mahasiswa peserta kuliah umum.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bahwa Pura Mangkunegaran tetap lestari yang pada akhirnya menjadi aset Jawa Tengah dan aset bangsa yang mampu mewakili bangsa dan suatu saat nanti akan mampu menjadi aset internasional sebagai cagar budaya yang menjadi kebanggaan kita bersama. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top