GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah PK Banyudono Ikuti PPL di Industri Kipas
![]() |
| Siswa kelas IV SD Muhammadiyah PK Banyudono saat foto bersama usai membuat kipas. |
Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah PK Banyudono Ikuti PPL di Industri Kipas
Boyolali- majalahlarise.com -Sebanyak 84 Siswa Klas IV SD Muhammadiyah PK Banyudono Boyolali adakan Proyek Pembelajaran Lapangan ( PPL ). Tujuan pertama di Industri kipas dan Pengolahan sampah di Klaten. adapun Tema kegiatan : Belajar Menyenangkan Tumbuhkan Cinta dan Peduli Terhadap Lingkungan. Senin 19 September 2022.
Ketua Panitia, Ustad Krisna Setyawan menuturkan bahwa SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan Outing Class PPL sebagai bentuk penyegaran pasca kegiatan penilaian tengah semester (PTS).
![]() |
| Siswa saat membuat kipas. |
"Kegiatan Outing Class tahun ini ada beberapa tujuan. Pertama adalah pembuatan kipas di Ds. Keprabon, Kec. polanharjo, Kab. Klaten. Tujuan yang kedua adalah pembuatan kerajinan dari bekas di Bank Sampah, Ds. Karanglo, Kec. Polanharjo, Kab. Boyolali. Kedua tempat tersebut selain mengajarkan skill kewirausahaan bagi siswa siswi, juga mengajarkan nilai kepedulian lingkungan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pembuatan kipas, yang bahan dasarnya adalah kain bekas dari perusahaan konveksi menjadi pilihan yang pas, karena selain mengurangi sampah, kain sisa yang notabene adalah limbah bisa mempunyai nilai jual.
"Tujuan yang kedua adalah pembuatan kerajinan di Bank Sampah Ds. Karanglo. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar di Dunia. Mengingat hal tersebut, dengan mengajak siswa membuat kerajinan dari bahan bekas diharapkan tumbuh nilai-nilai cinta dan peduli terhadap lingkungan," tuturnya.
Sementara Pujiono selaku Kepala Sekolah mengapresiasi baik kegiatan PPL semoga dapat menginspirasi para siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono. (Sofyan)
Baca juga: Maju Nasional, Gibran Dapat Doa Restu Bupati Karanganyar
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...



Tidak ada komentar: