Wujud MoA ISI Surakarta Dukung Lomba Mural Tingkat Nasional di Desa Wisata Sendang Semurup, Juron, Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Lomba mural tingkat nasional di Desa Wisata Semurup, Juron Sukoharjo. 

Wujud MoA ISI Surakarta Dukung Lomba Mural Tingkat Nasional di Desa Wisata Sendang Semurup, Juron, Sukoharjo

Sukoharjo- majalahlarise.com -Kegiatan lomba mural ini atas kerjasama antara Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan Pemerintahan Desa Juron setelah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). 

Mengangkat tema Budaya Kuliner Jawa Tengah dimana lokasi berada di kawasan destinasi wisata Sendang Semurup Desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (21/8/2022).  

Kegiatan lomba mural ini menjadi langkah awal atas realisasi MoA yang sudah ditandatangani pada hari Rabu (20/7/2022), diantara kedua belah pihak terutama sebagai upaya strategi pengembangan pariwisata di desa Juron, Nguter, Sukoharjo agar dapat berkembang kedepannya. 

Baca juga: Mahasiswa KKNT 3T di Sorong Paparkan Hasil Proker Kepada Tim Monev KKN Univet Bantara

Melalui tema lomba mural ini dimaksudkan sebagai upaya mendukung Desa Juron yang tengah mengembangkan desa wisata kuliner dan edukasi kuliner bagi wisatawan. Keberagaman kuliner tradisional Jawa Tengah akan dijadikan salah satu daya tarik tujuan wisata yang juga didukung oleh masyarakatnya, dimana sebagian besar warga yang berprofesi sebagai pedagang kuliner yang sudah tersebar di wilayah Indonesia. 

Diharapkan kerjasama dalam lomba mural tingkat nasional ini sebagai daya tarik visual branding agar obyek wisata tematik menjadi lebih menarik agar pengunjung bisa lebih meningkat nantinya. 

Event yang dibuka oleh Rektor ISI Surakarta akan memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Jateng dimana penjurian lomba oleh dosen FSRD ISI Surakarta untuk menentukan juara 1,2, dan 3. Selain lomba mural, juga diselenggarakan Program Pengabdian pada Masyarakat di desa Juron, juga menggelar berbagai kesenian rakyat seperti pentas gamelan, live musik campursari, dan keroncong. 

Juga diadakan pesta rakyat berupa kontes layang-layang, Kontes Kambing Nyentrik (KKN), lomba mancing, teaterikal berbaris oleh ibu-ibu muda warga Desa Juron dan beragam event lainnya. 

Menurut Dr. Aries Budi Marwanto, M.Sn sebagai dosen pembimbing KKN ISI Surakarta berharap agar program pengembangan seni dan budaya lainnya dapat dilaksanakan untuk menyemarakkan desa wisata tematik, sekaligus menjaga keberlangsungan kerjasama antara ISI Surakarta dengan Desa Juron. Selanjutnya sebagai perancang siteplan tersebut, Aries BM mengatakan bahwa keberadaan museum yang akan dibangun nantinya tersebut akan dijadikan identitas branding wisata sekaligus landmark wisata di Desa Juron nantinya. 

Sedangkan menurut Lurah Desa Juron, Sigit menjelaskan bahwa berbagai strategi pengembangan wisata di Desa Juron akan terus diupayakan dan dilakukan sebagai salah satu peningkatan desa sebagai upaya meningkatkan kemandirian desa melalui peningkatan pendapatan masyarakat dan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) kedepannya. (Sofyan) 


Baca juga: Gunakan Citra Drone dan Aplikasi Merdesa, Mahasiswa UNS-IPB Benahi Data Desa Ngargosari, Boyolali


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top