Asyiknya Outing Class Kepenyiaran Bersama Mahasiswa Prodi PBSI dan Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara

Print Friendly and PDF

Dr. Wiwik Yulianti, M.Hum. (Pakar Kepenyiaran dan Dosen FIB UNS) saat mengajarkan olah pernafasan diafragma.

 

Asyiknya Outing Class Kepenyiaran Bersama Mahasiswa Prodi PBSI dan Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa semester empat program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP bersama mahasiswa crew Radio Give Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengikuti Outing Class Kepenyiaran. Bertempat di Pendopo Alas Karet Polokarto, Sukoharjo. Minggu (12/6/2022).

Kegiatan ini menghadirkan pemateri Dr. Wiwik Yulianti, M.Hum. (Pakar Kepenyiaran dan Dosen FIB UNS), Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom (Dosen FISIP Univet), dan Sofyan Yuli Antonius, S.Sos (Praktisi Penyiar Radio).

Dosen pengampu mata kuliah kepenyiaran PBSI, Dr. Dewi Kusumaningsih, M.Hum mengatakan kegiatan ini bertujuan mengajak mahasiswa untuk merasakan di dalam kepenyiaran bukan hanya teori yang diajakan tetapi ada praktik yang harus dialami oleh mahasiswa antara lain ada olah vokal, olah rasa, olah pernafasan yang berhubungan menjadi penyiar.

Pemateri dan peserta outing class kepenyiaran saat foto bersama.

Baca juga: SDIT Ulin Nuha Wuryantoro Gelar Akhirussanah XI dan Wisuda Tahfidz Tahun Pelajaran 2021/ 2022

"Kami hadirkan narasumber atau instruktur yang piawai memberi ilmunya kepada para mahasiswa untuk bisa menambah soft skill kepenyiaran," terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya selaku dosen kepenyiaran berharap kegiatan ini memberikan pemahaman dan bekal ilmu pada mahasiswa di kepenyiaran. "Paling tidak bisa menjadi batu loncatan kalau mereka mendalami penyiar profesional," harapnya.

Dalam penyampaian materi olah vokal, peserta outing class dibagi menjadi dua kelompok dibimbing oleh Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom dan crew Radio Give.

Sedangkan dalam materi olah pernafasan, Dr. Wiwik Yulianti, M.Hum mengajarkan tentang olah pernafasan diafragma yang memiliki banyak manfaat dalam mendukung pengolahan suara yang keluar dari mulut.

"Pengaturan pernafasan merupakan modal utama manajemen vokal. Seperti saat membaca satu kalimat satu nafas, atau satu paragraf satu nafas," ungkapnya.

Disampaikan pula, dalam melafalkan kalimat harus memperhatikan intonasi, tempo, artikulasi mengucapkan huruf per huruf harus jelas. Pihaknya juga menyampaikan tips menghilangkan perasaan grogi atau demam panggung saat menjadi penyiar,  pembicara atau public speaking.

Sementara itu, Sofyan Yuli Antonius mengajarkan tentang persiapan mental dan psikologi sebelum melakukan siaran agar kondisi perasaan dan pikiran tenang sehingga dalam siaran tetap terjaga konsentrasi dan perasaan selalu gembira.

"Bagaimanapun keadaannya seorang penyiar ketika siaran harus dalam perasaan senang dan tenang. Melatihnya dengan cara olah rasa melalui pengaturan pernafasan," ujarnya. (Mad)


Baca juga: Grand Final English Speech Competition  Dalam Rangka Dies Natalis UNISRI ke-42 (2022)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top