Tim Dosen FISIP Univet Bantara Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pelatihan Merintis E-Majalah Sekolah di SMAN 3 Boyolali

Print Friendly and PDF

Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo, M.Si saat memberikan sambutan.

 Tim Dosen FISIP Univet Bantara Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pelatihan Merintis E-Majalah Sekolah di SMAN 3 Boyolali

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tim Dosen prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara  (Univet Bantara) Sukoharjo yaitu Dr. Betty Gama, M.Si, Dr. Yoto Wododo, M.Si, Drs. Joko Suryono, M.Si dan Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas berupa pelatihan merintis e-majalah sekolah kepada siswa SMA Negeri 3 Boyolali. Selasa (15/3/2022).

Dalam sambutan acara, Kepala SMAN 3 Boyolali diwakili Waka Humas, Paerah menyampaikan banyak terimakasih kepada tim dosen dari Univet Sukoharjo berkenan membagikan ilmunya tentang penerbitan e-majalah sekolah kepada para siswa di SMA Negeri 3 Boyolali. Selain itu memohonkan maaf kepada tim Dosen bahwa kepala SMAN 3 Boyolali tidak bisa hadir menyambut dikarenakan ada keperluan dinas yang tidak bisa ditinggalkan.

"Semoga kegiatan ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan dan berhasil mewujudkan majalah sekolah serta menambah wawasan, berlatih dan belajar ilmu baru yang up to date supaya anak-anak ke depan tidak kaget dengan teknologi khususnya e-majalah sekolah," harapnya.

Salah satu peserta bertanya tentang materi jurnalistik yang telah disampaikan.

Dekan FISIP Univet Bantara sekaligus anggota tim pengabdian kepada masyarakat, Dr. Yoto Widodo menyampaian terimakasih kepada SMA Negeri 3 Boyolali berkenan menerima kehadiran tim pengabdian kepada masyarakat dosen FISIP Univet Bantara Sukoharjo. Selain itu memperkenalkan tentang apa saja yang ada program studi Ilmu Komunikasi FISIP harapannya menambah wawasan bagi siswa yang nantinya ingin melanjutkan kuliah bisa memilih tempat kuliah di prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Sukoharjo.

Dalam penyampaian materi, Dr. Yoto Widodo menyampaikan tentang etika jurnalistik online. Dalam melaksanaka kegiatan jurnalistik seorang wartawan tidak terlepas dari etika. Etika adalah komitmen melakukan hal yang benar ketika kemungkinan untuk melakukan hal yang salah lebih besar. Sedangkan dalam kode etik jurnalistik harus berpegang pada pencarian kebenaran dan laporkan, meminialkan bahaya, bertindak mandiri, bertanggung jawab.

"Peran jurnalis sebagai mata dan telinga masyarakat, pencatat pertama sejarah, pencari kebenaran, penentu agenda dalam masyarakat dan pengawas mereka yang berkuasa," jelasnya.

Dr. Betty Gama, M.Si menyampaikan
menulis berita tidak sama dengan menulis cerita bebas ada kaidah-kaidah penulisan yang harus dipenuhi sesuai unsur-unsur berita yaitu peristiwa baru dan penting, bermakna dan berpengaruh, menyangkut hidup orang banyak, relevan dan menarik.

"Syarat berita itu harus berupa fakta, obyektif, berimbang informasinya, lengkap dan akurat. Maka dalam menulis berita menggunakan struktur piramida terbalik yaitu bagian terpenting informasi berita diletakkan di paragraf bagian pertama atau biasanya disebut lead atau teras berita dilanjutkan informasi penting dan kurang penting," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam berita harus memuat unsur berita yaitu 5W+1H. What: apa yang terjadi, Who: siapa yang terlibat kejadian, Where: dimana peristiwa itu terjadi, When: kapan peristiwa itu terjadi, Why: kenapa peristwa itu terjadi dan How: bagaimana peristiwa itu terjadi.

Dalam kesempatan itu, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos (pengelola majalahlarise.com) menerangkan tentang manajemen penerbitan majalah serta tahapan-tahapan kerja yang dilakukan tim redaksi dari awal perencaan penerbitan hingga majalah diterbitkan dan dibaca oleh khalayak.

"Dalam proses pembuatan majalah tidak terlepas dari proses pencarian informasi atau liputan. Dalam liputan yang dilakukan adalah melakukan observasi, wawancara, pencarian literatur dan pemotretan. Selain itu, dalam setiap pekerjaan harus memperhatikan deadline atau batas waktu," paparnya.

Disampaikan pula, e-majalah berupa file layout majalah dalam format pdf yang bisa dibagikan melalui media sosial. Selain itu, e-majalah juga bisa dicetak kertas.

Usai kegiatan, salah satu siswa peserta sekaligus pengurus majalah sekolah, Ridhwan Alwie mengaku senang mendapatkan ilmu dan informasi berkaitan dengan pengelolaan majalah sekolah dan berharap majalah sekolah semakin berkembang dan maju. (Sofyan)


Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Terapkan Pembelajaran Sosial Emosial (PSE) dengan Teknik STOP


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top