Insan Kreatif Solo Raya Hadir dan Unjuk Karya di SAM Seri 12

Print Friendly and PDF

Pengunjung saat menyaksikan karya di SAM (Solo Art Market).

Insan Kreatif Solo Raya Hadir dan Unjuk Karya di SAM Seri 12

Solo- majalahlarise.com -Beragam produk kreatif seperti ecoprint, rajut, boneka, celengan, batik, asesories, wayang dan produk lainnya memenuhi pelataran dam gedung Kelurahan Keprabon dan pedestrian Ngarsopuro. 

Pengunjung memenuhi lokasi walau tetap mematuhi prokes, diantara aktifitas demo dari para owner sekaligus kreator menjadi pembeda dari gelaran yang lain yang sudah diadakan. 

Pembeda tersebut menjadi ciri khas event yang diinisiasi oleh SAM (Solo Art Market) sebagai event seri ke 12, dimana edisi ini dalam rangka memeriahkan HUT Kota Solo ke 277 yang diselenggarakan selama dua hari pada 19 - 20 Februari 2022. 

Sebagai wahana alternatif berekspresi, SAM merupakan ruang kreatif yang hidup, bukan hanya ruang jual beli karya seni para artis dan artisan saja melainkan juga dapur kreatif, dimana pengunjung bisa melihat proses kerja para insan kreatif sekaligus bisa berdialog langsung dengan para kreator. 

Dengan tetap mematuhi prokes yang ketat, SAM merupakan ruang kreasi dan rekreasi di ruang publik dalam pesona arsitektural kota solo. 

Sebanyak 30an peserta dari pelaku, crafter, kreator, seniman, dan artisan di wilayah Solo Raya dengan karya terbaiknya digelar di area Pendopo kantor Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo dan jalur pedestrian selama dua hari pelaksanaannya yang dilakukan secara hybrid dengan pengunjung yang dibatasi dengan prokes yang ketat dan juga ditayangkan secara live streming. 

SAM merupakan sebuah pasar seni sekaligus ruang publik yang mewadahi bagi para seniman, crafter, dan kreator terbaik di Kota Solo. Di pasar seni ini mereka dapat saling bersinergi dan berkarya bersama menghasilkan karya yang selanjutnya akan dipamerkan dan dijual. Ada pun produk kreatif yang dihasilkan juga dapat dibeli secara offline maupun online. 

Acara tersebut terbuka bagi masyarakat dan kampus yang ingin memamerkan karyanya dan workshop. Kali ini untuk perwakilan dari perguruan tinggi dari mahasiswa UNS dan ISI Surakarta yang diwakili Prodi DKV FSRD yang turut terlibat dalam ajang kreatif ini. 

Heru Mataya, salah satu penggerak SAM menjelaskan bahwa event ini untuk menggerakkan detak ekonomi kreatif akibat dampak pandemi, selain juga untuk mengisi kevakuman aktifitas SAM, serta merayakan hari ultah kota Solo ke 277 tahun tentunya. (Sofyan)


Baca juga: FSRD ISI Surakarta Inisiasi Kerjasama IMPALA Network Upaya Tingkatkan Program Kemahasiswaan


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top