Serunya Talkshow Virtual Bersama Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara, Kenapa Anak Muda Ingin Menjadi Wirausaha

Print Friendly and PDF



Serunya Talkshow Virtual Bersama Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara, Kenapa Anak Muda Ingin Menjadi Wirausaha

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018 Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan talkshow virtual via Google Meeting. Talkshow yang mengangkat topik “Kenapa Anak Muda Ingin Menjadi Wirausaha” ini diselenggarakan pada Jumat, (3/12/2021). Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan jumlah dua puluh dua peserta. 

Dipandu oleh host, Friska Januria  yang merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2018, acara ini menghadirkan tiga narasumber owner bisnis online shop yang juga masih berstatus mahasiswa semester 7 di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Mereka adalah Adinda Bunga owner @tokiko.sockie dan @Doggies.thrift, Cindy Pramitha owner @jejualonlineskh, dan Febrina Ratih owner @janganlupangemil_skh.

Ketiga narasumber tersebut memulai bisnis sejak menjadi mahasiswa baru, yakni pada tahun 2018. Dengan waktu tiga tahun mereka mampu mempunyai penghasilan yang dapat dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi bahkan kuliahnya. Melalui talkshow ini mereka ingin mengajak kaum muda untuk ikut serta terjun dalam dunia wirausaha. 

Berwirausaha diusia muda sangatlah tepat untuk mencapai kemandirian finansial. Dimana diusia yang masih produktif ini kaum muda bisa mencapai potensi yang lebih besar. Terlebih bagi mahasiswa yang disibukkan oleh kegiatan perkuliahannya tentu sangat minim waktu bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan dari bekerja.

Baca juga:  Prodi Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Praktek Kunjungan Perusahaan "Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)" di PT. TRAKINDO UTAMA Dalam Upaya Menuju Indonesia Berbudaya K3"

Membuka usaha kecil-kecilan melalui online shop sangat bisa dilakukan mahasiswa ditengah kesibukannya. Para mahasiswa dapat tetap berkuliah sambil berwirausaha. Tidak perlu bingung mengenai manajemen waktu karena ketika memutuskan untuk berwirausaha maka kita sendirilah yang akan mengatur waktu kapan harus mengurus bisnis dan kapan harus kuliah. 

Ketiga narasumber yang berbisnis dibidang yang berbeda yakni, Adinda Bunga dibidang fashion lalu Cindy Pramitha dan Febrina Ratih dibidang makanan. Mereka mengatakan bahwa setiap usaha tentu ada resikonya. Terlebih bagi mereka yang merintisnya dari nol. Namun dengan semangat dan ketekunan yang tinggi mereka mampu bertahan hingga saat ini.

Sebelum memutuskan untuk berwirausaha dibidangnya masing-masing, mereka telah melakukan persiapan dan perencanaan yang matang. Membuat business plan dan analisis SWOT sangat diperlukan ketika ingin berwirausaha. 

“Dengan business plan membantu saya sebelum memulai usaha. Mempunyai visi misi yang jelas mampu membuat bisnis yang saya jalani lebih terarah. Termasuk didalamnya deskripsi dari usaha yang saya jalani, apa saja produk yang akan saya tawarkan, bagaimana strategi pemasaran atau marketingnya, bagaimana saya dalam menganalisa target pasar, berapa modal awal yang harus saya keluarkan, dan bagaimana mengolah administrasi keuangan usaha saya," ungkap Adinda Bunga saat sesi tanya jawab pada talkshow virtual.

Lebih lanjut dikatakan, melalui business plan dan analisa SWOT yang tepat, maka anak muda tidak perlu risau untuk memulai bisnis. Perencanaan yang matang mampu membantu berjalnnya bisnis tersebut. Segala hal sudah dipersiapkan dengan memperhatikan resiko atau kendala yang bisa saja ditemui saat berwirausaha sehingga bisa meminimalisir kegagalan.


Baca juga: 150 Proposal Mahasiswa Bersaing Raih 300 Juta Dalam Ajang Seleksi PIM ISI Surakarta 2021

“Resiko atau kendala itu tetap ada dalam berwirausaha, maka dari itu kita butuh untuk membuat analisa SWOT yang tepat. Kita harus tau kelemahan serta kekuatan apa yang bisnis kita miliki, apa saja ancaman yang ada seperti adanya kompetitor, dan bagaimana peluang untuk bisa berkembang ditengah ancaman dan peluang tersebut. Meskipun memang terkadang perencanaan yang matang pun bisa goyah akibat suatu masalah yang tidak terduga. Maka dari itu dibutuhkan keuletan, ketahanan, kesabaran dan konsistensi dalam berbisnis. Tidak ada salahnya memulai bisnis dari passion atau minat yang kita miliki, dengan demikian maka kita bisa lebih enjoy ketika berbisnis karena sudah didasari kesukaan pada bidang itu terlebih dahulu. Yang penting satu, jangan mudah menyerah," ujar Adinda Bunga.

Menurut Adinda, menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki juga sangat penting untuk diperhatikan saat berwirausaha. Jangan memaksakan diri mengikuti trend bisnis yang ada. Hanya berapa persen yang dapat berhasil melalui bisnis yang sedang booming. Euforia yang sesaat tanpa perencanaan yang matang hanya akan membuat bisnis berhenti ditengah jalan. 

"Namun jika sudah memahami dengan benar bisnis tersebut, tidak ada salahnya untuk mencoba asalkan mempunyai kreatifitas dan inovasi juga," tuturnya.

Menurut Cindy dan Febrina yang terjun dibidang yang sama, berbisnis dengan mengajak rekan merupakan kerjasama yang bagus dalam merintis usaha. Kaum muda memiliki semangat yang tinggi, pantang menyerah, selalu mencoba hal baru adalah point tersendiri untuk bisa memulai usaha. 

“Ambil peluang, jadikan passion mu atau hobi mu sebagai ladang penghasilan, jangan takut gagal. Ketahui tips and trik dalam berwirausaha dibidang yang kamu minati dari orang-orang yang berkecimpung disitu," ucap Cindy.

Dijelaskan Cindy, menjadi reseller dari sebuah produk dapat meminimalisir modal bisnis. Tidak perlu mengeluarkan banyak modal diawal, cukup menjadi reseller maka kaum muda khususnya mahasiswa mampu memiliki pengaturan keuangan yang aman. Namun jika memang sudah matang dan memiliki modal yang banyak maka menciptkan brand atau produk sendiri akan memiliki saya jual yang tinggi, ciptakan suatu produk atau jasa yang baru atau yang terbaik. Membangun brand sendiri memiliki daya jual yang baik di dalam ketatnya persaingan. 

Selain itu, menurut Febrina, anak muda mempunyai relasi atau jaringan yang luas. Karena masih semangat-semangatnya untuk mengeksplorasi diri. Maka ia berpesan agar kaum muda dapat memanfaatkan relasi atau jaringan yang mereka miliki untuk memperluas kesempatan ataupun peluang yang besar untuk mengembangkan bisnis yang dimilki. Selain melakukan promosi melalui pemanfaatan media sosial, relasi ini sangat membantu untuk menjangkau konsumen dari orang terdekat. 

“Banyak hal yang bisa membantu kita buat mengembangkan bisnis. Jiwa entrerpreneur akan tumbuh dengan gemblengan-gemblengan seperti masalah, resiko yang kita ambil hingga bagaimana kita mencari solusi sampai masalah itu tertangani," Tambah Febrina.

Acara ini mendapatkan antusiasme dari peserta yang merupakan mahasiswa di Univet Bantara Sukoharjo. Topik yang diangkat sangat menarik bagi kalangan mahasiswa karena dapat mengetahui peluang apa yang bisa didapatkan melalui wirausaha. Talkshow ini berakhir pada pukul 09.07 WIB. Ditutup dengan pesan kepada kaum muda untuk memulai berwirausaha dari sekarang. Tentunya dengan memperhatikan berbagai hal yang sudah disampaikan sebelumnya agar bisnis dapat berjalan dengan baik. (Dinda/ Sofyan)


Baca juga: FAVEHOTEL SOLO KREASIKAN DAHAN POHON JATI JADI POHON NATAL



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top