KKN Univet 2021, Pelatihan Pembuatan Handsanitazer Alami Kepada Ibu Rumah Tangga Persen

Print Friendly and PDF

Intey Vici Filamia saat memberi pelatihan pembuatan handsanitazer alami kepada ibu rumah tangga.

KKN Univet 2021, Pelatihan Pembuatan Handsanitazer Alami Kepada Ibu Rumah Tangga Persen

Pacitan- majalahlarise.com -Sudah sejak lama Covid-19 masuk ke Indonesia namun sampai saat ini pandemi covid ini belum berakhir. Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo telah melakukan Observasi dan menganalisa di Desa Wonokarto Rt 03 Rw 02 Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan bahwasannya di desa ini  banyak sekali tumbuhan – tumbahan alami yang dapat di gunakan sebagai handsanitazer selain itu juga masih minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya cuci tangan ketika di luar rumah dan tidak ada sarana untuk cuci tangan jadi  dengan tetap menaati protokol kesehatan dianjurkan untuk menggunakan handsanitazer selain itu juga terkait kesadaran masyarakat untuk membeli handsanitazer yang masih minim. 

Intey Vici Filamia sebagai Mahasiswa KKN Univet yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing  Iik Sartika, SKM., M.Kes mengadakan proker pelatihan pembuatan Handsanitazer dari bahan Alami dengan metode ini Ibu –ibu rumah tangga di RT. 03 menjadi lebih gampang dan hemat untuk selalu membawa dan menggunakan Handsanitazer jika sedang berpergian keluar rumah.

"Saya menerangkan tujuan pembuatan Handsanitazer alami ini adalah untuk mengedukasi sekaligus memudahkan masyarakat untuk membuat handsanitazer berbahan dasar alami dengan bahan yang mudah didapatkan dengan biaya yang minim," kata Intey kepada majalahlarise.com.

Lebih lanjut dijelaskan bahan alami itu berupa daun sirih secara alami memiliki zat aktif antibakteri  selain itu didalam daun sirih terdapat senyawa flavoid ,tanin senyawa bio aktif yang akan menghambat perkembangan virus untuk membelah diri. 

"Dalam proses pelatihan pembuatan handsanitazer ini  pihak – pihak yang terlibat adalah mahasiswa KKN Univet dengan Ibu Rumah Tangga di Rt 03 Persen Dusun krajan Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan  pada tanggal 12 September 2021," tuturnya.

Adapun bahan dan cara pembuatan Handsanitazer ini adalah: Daun sirih 50 gram, Air panas 200 ml, Air bersih 200 ml dan Jeruk nipis 8 ml  Berikut adalah cara membuat hand sanitizer yang tidak membutuhkan waktu lama: Cuci 50 gram daun sirih hingga bersih, Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan, Setelah dipastikan kering dan bersih, potong daun sirih tersebut menjadi kecil kecil, Tuang 50 g daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang berisi 200 ml air panas, Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar, Isi panci tersebut dengan air dingin, Masukkan panci yang berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih besar, Rebus daun sirih dengan cara seperti ditim gunakan api kecil, Panaskan hingga 90 derajat celcius, Setelah selesai, diamkan dan tunggu hingga 30 menit, Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur, Tuangkan air daun sirih hingga mencapai 15 persen, Tambahkan 8 ml air jeruk nipis, Tambahkan air secukupnya, Aduk tuangkan ke dalam botol spray dan Handsanitazer siap digunakan. (Sofyan)


Baca juga: Chantika Putri Ardani, Siswa SMKN 1 Pracimantoro Raih Juara 2 Lomba Poster Tingkat Nasional



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top